Ada Apa di Tanggal 20 April 2023? Ini 6 Fakta Gerhana Matahari Hibrida Langka yang akan Terjadi di Indonesia

13 April 2023, 12:21 WIB
Gerhana matahari hibrida adalah jenis gerhana matahari langka yang berubah dari annular (cincin) menjadi total dan sebaliknya di sepanjang jalurnya ///Website/Starwalk Space

MALANG TERKINI – Pada 20 April 2023 nanti, Indonesia, Australia dan Timor Leste akan mengalami gerhana matahari hibrida yang sangat langka terjadi.

Pada malam 19 April hingga 20 April 2023, jenis gerhana matahari hibrida yang paling langka dan istimewa ini akan terlihat di sejumlah wilayah.

Diketahui bahwa gerhana matahari hibrida hanya akan terlihat di sebagian kecil tempat di dunia. Dan tahun ini, tiga negara termasuk Indonesia, akan mendapatkan kesempatan yang jarang terjadi tersebut.

Baca Juga: Datangi Sejumlah Pasar, Polres Malang Periksa Masa Kadaluarsa dan Stok Bahan Pangan Jelang Idul Fitri 2023

Fakta tentang gerhana matahari hibrida

Dilansir Malang Terkini dari Starwalk Space yang diunggah pada 12 April 2023, berikut adalah fakta-fakta mengenai gerhana matahari hibrida:

1. Apa itu gerhana matahari hibrida?

Gerhana matahari hibrida adalah jenis gerhana matahari langka yang berubah dari annular (cincin) menjadi total dan sebaliknya di sepanjang jalurnya.

Hal itu terjadi ketika ukuran Bulan yang terlihat sangat mirip dengan Matahari terlihat dari Bumi. Alhasil, kelengkungan Bumi berperan dalam kemunculan gerhana. Di tempat-tempat di mana Bulan berada di dekat zenit selama gerhana, ukurannya yang terlihat akan menjadi lebih besar, sehingga menyebabkan gerhana matahari total.

Baca Juga: Profil dan Biodata Barry Prima, Aktor Senior Indonesia yang Baru Ini Anak Perempuannya Dikabarkan Hilang

Dan di tempat-tempat di mana Bulan lebih dekat ke cakrawala, pengamat akan melihat gerhana annular (cincin), karena ukuran Bulan yang terlihat akan sedikit lebih kecil dibandingkan dengan Matahari.

2. Gerhana matahari hibrida terjadi sekitar sekali setiap dekade

Sepanjang abad ini, gerhana matahari hibrida hanya menyumbang 3,1 persen (7 dari 224) dari semua gerhana matahari.

3. Kapan dan jam berapa gerhana matahari hibrida pada bulan April 2023?

Gerhana matahari hibrida akan terjadi pada malam 19 April hingga 20 April 2023. Fase maksimumnya atau puncak gerhana akan berbeda-beda di tiap wilayah.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Malang untuk Libur Lebaran, Cocok Didatangi bersama Keluarga

Wilayah yang akan mengalami gerhana matahari sebagian di Indonesia, puncaknya di DKI Jakarta akan terjadi pada 20 April pukul 10.45 di DKI Jakarta, sedangkan wilayah Jawa Timur puncak gerhana matahari sebagian terjadi pada 20 April 2023, di pukul 10.49 WIB.

Sedangkan untuk gerhana matahari total di Indonesia hanya terjadi di Biak, di mana puncaknya pukul 13.57 WIT serta di Pulau Kisar, dengan puncak gerhana matahari total pukul 13.22 WIT.

4. Berapa lama gerhana matahari hibrida berlangsung?

Pada malam tanggal 19 April hingga 20 April, durasi maksimum fase penuh (total/annular) 1 menit dan 16 detik akan tercapai di atas lautan. Di darat, gerhana matahari penuh terjadi selama 1 menit 14 detik akan dialami para pengamat di Timor Leste. Fase penuh di Semenanjung Exmouth, Australia, hanya akan memakan waktu 1 menit.

5. Peta gerhana matahari hibrida 2023 di Australia Barat, Indonesia, Timor Leste

Setidaknya sebagian fase gerhana akan terlihat dari Samudra Hindia bagian selatan, sebagian Antartika, sebagian besar Australia, Indonesia, Filipina, sebagian besar Oseania, Asia Tenggara, dan Samudra Pasifik bagian barat.

Baca Juga: Kronologi Pencuri Motor Cantik Magelang Beraksi, Polisi: Kamu Minum Apa?

Fase total gerhana matahari hibrida, akan terlihat dari wilayah timur Timor Leste, sebagian wilayah Papua Barat, dan Semenanjung Exmouth yang terletak di Australia Barat.

Peralihan dari gerhana cincin ke gerhana total hanya akan terlihat dari lokasi terpencil di Samudra Hindia dan Pasifik dekat Kepulauan Marshall di satu titik transisi dan Daratan Selatan Prancis dan Antartika di titik lain.

6. Kapan gerhana matahari hibrida berikutnya?

Gerhana matahari berikutnya akan terjadi pada 14 Oktober 2023, yaitu gerhana matahari annular. Sedangkan untuk gerhana matahari hibrida berikutnya, diperkirakan baru akan terjadi pada 14 November 2031.

Itulah pengertian serta fakta-fakta mengenai gerhana matahari hibrida yang hanya akan terjadi di Indonesia, Australia, dan Timor Leste pada 20 April 2023.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler