MALANG TERKINI - Kronologi penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, terjadi pada Selasa siang, 2 Mei 2023.
Peristiwa penembakan di Kantor MUI Jakarta Pusat menghebohkan publik terutama warganet di media sosial.
Akibat kejadian penembakan itu, dua orang pegawai Kantor MUI Pusat terluka. Sedangkan pelaku, dilaporkan tewas dan telah ditangkap petugas kepolisian.
Baca Juga: Teks Pidato atau Kata Sambutan Perwakilan Wali Murid di Acara Perpisahan SD
Pelaku diduga menggunakan air softgun, namun belum diketahui apa motifnya. Saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.
Insiden tersebut juga membuat kaca menuju pintu masuk kantor MUI pecah karena terkena tembakan air softgun.
Menurut Wasekjen MUI Bidang Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa Arif Fahrudin, dua pegawai terluka akibat serpihan kaca dan gesekan peluru.
Ia mengungkapkan, tembakan softgun mengenai seorang pegawai, namun hanya menyebabkan lecet pada kulit punggungnya. Sedangkan satu korban lagi yang terkena serpihan kaca, mengalami luka lebih parah.
Baca Juga: Perpisahan SMP: Kata Sambutan dan Teks Pidato Perwakilan Wali Murid Tema Pengorbanan Para Guru
Kedua korban tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Agung (RS) Manggarai, untuk mendapatkan penanganan medis.
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan menyebutkan kedua korban merupakan petugas keamanan (security) MUI, yakni Bambang Nugraha dan Tri.
Amirsyah juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan adanya insiden penembakan tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto memberitahukan, pelaku seorang pria berusia 60-an dan berdomisili di Lampung.
Karyoto menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk menelusuri latar belakang tersangka yang berinisial M.
Baca Juga: Pidato Terbaru 2023! Kata Sambutan Wali Murid Acara Perpisahan SMA
Sementara itu, Kapolres Metro Jakpus Kombes Pol Komarudin mengungkapkan, pelaku meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
Ia menjelaskan, berdasarkan laporan awal, pelaku berjumlah satu orang dengan ditemukan barang bukti berupa sebuah pistol.
Pihak kepolisian pun menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.***