Pendaftaran CPNS 2021 Segera Dibuka, Inilah Tips Lulus Tes SKD dengan Mudah

7 November 2020, 07:08 WIB
Ilustrasi Seleksi CPNS /Antara/Adeng Bustomi

MALANG TERKINI – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) akan membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan kuota 1 juta pada Tahun 2021.

Hal ini membuka peluang bari warga yang ingin menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).  Namun karena persaingan ketas, maka perlu kerja keras sebelum memutuskan untuk melakukan pendaftaran  seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Perlu diketahui, seleksi CPNS ada dua tes yang mesti dilewati  yaitu tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB). Lantas bagaimana cara bisa lolos test SKD dan tes SKB? Berikut beberapa tips bisa lulus test SKD yang dikumpulkan MalangTerkini.com dari berbagai sumber.

Baca Juga: Pemilik SIM C Bakal Dapat Bantuan Rp900 Ribu Per Bulan? Ini Penjelasannya

Baca Juga: Sudah Kepala 5 Yurike Prastika Berpose ‘Polos’ di Atas Ranjang, Bikin Netizen Kegerahan

Bedoa

Ikut seleksi CPNS adalah bagian dari usaha meniti karir dan menjemput rezeki dari Tuhan. Maka jangan melupakan untuk meminta bantuan Tuhan. Jangan juga lupa untuk meminta didoakan orang tua dan juga kerabat.

Baca Prosedur Pengerjaan Tes SKD dengan Sistem CAT BKN

Bagi yang baru pertama kali mengikuti tes SKD, cukup penting untuk membaca dan mencermati prosedur pengerjaan tes SKD dengan sistem CAT BKN.  Jangan sampai kesalahan kecil karena kurang cermat dalam membaca prosedur bisa menggagalkan seluruh hasil yang sudah dikerjakan nantinya.

Bagi yang sudah pernah ikut tes ini juga asih perlu untuk membaca kembali, jangan sampai ada perubahan prosedur dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: 7 Golongan Ini Dipastikan Tidak Akan Lolos Program Kartu Prakerja Gelombang 11, Siapa Saja?

Perbanyak Latihan Soal CAT SKD

Banyak berlatih tidak akan mengkhianati hasilnya. Kunci mengikuti tahapan seleksi ini adalah memperbanyak letihan soal dari tahun-tahun sebelumnya.

Materi soal ada banyak diinternet atau bisa mengikuti bimbel yang khusus untuk menghadapi soal-soal tes CAT SKD.

Berusaha Tenang

Mengikuti seleksi CPNS adalah sebuah momentum penting, tentu ini sangat menegangkan. Akan tetapi dibutuhkan ketenangan untuk mengerjakannya. Kepanikan hanya akan memperburuk hasilnya, sebab dalam panik orang tidak bisa mengeluarkan potensinya secara maksimal.

Jangan Ada Soal yang Tidak Dijawab

Semua soal dalam CAT SKD sebaiknya dijawab, jangan sampai ada yang tertinggal. Bisa dengan teknik melompati soal-soal yang sulit untuk mengerjakan soal yang lebih mudah terlebih dahulu. Namun jangan sampai kelupaan untuk kemudian dijawab.

Kerjakan Terlebih Dahulu Soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Kenapa TKP dikerjakan lebih dahulu? Sebab tes ini cenderung lebih mudah namun memerlukan tingkat ketelitian lebih tinggi.

Pada TKP tidak ada jawaban salah, semua jawaban yang diberikan ada nilainya. Mulai dari 1 hingga 5. Maksudnya, Jika jawaban kamu pilih kurang tepat maka nilainya bisa 1, 2, atau 3 serta jika jawaban yang kamu pilih sangat tepat maka akan mendapatkan nilai 5.

Pengaturan Waktu

Hal yang perlu diingat adalah, seluruh soal dalam tes SKD ini berjumlah 100 dan dibagi-bagi menjadi beberapa jenis tes, yakni TKW sebanyak 30 soal, TIU sebanyak 35 soal dan TKP jumlah soalnya 35.

Oleh sebab itu, atur waktu secermat mungkin. Jangan sampai ada yang terlewat atau satu bagian tes terlalu banyak menyita waktu hingga akhirnya tes lait tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk mengerjakan.

Baca Juga: Simak, Inilah Tips Agar Cepat Kaya Raya dari Hotman Paris

Di atas adala tips atau cara menghadapi tes SKD, sebagai salah satu tahapan yang harus dilalui dalam seleksi CPNS.

Untuk diketahui, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo menyatakan jika tahun 2021 akan dibuka kuota sebanyak satu juta CPNS.

Tjahjo meminta formasi calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diajukan Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kebutuhan riil instansi masing-masing.

"Seringkali K/L khususnya Pemda menyusun formasi atas dasar keinginan, bukan atas dasar kebutuhan nyata. Sehingga terjadi pegawai yang direkrut tidak dapat didayagunakan secara optimal," ujar Tjahjo kepada wartawan di Jakarta, Minggu i November 2020, dikutip dari Antara.

Itu sebabnya, lanjut Tjahjo, masih ada instansi pemerintah yang mengeluh karena formasi CPNS yang diajukan masih tak terisi setelah pelaksanaan rekrutmen CPNS, seperti pada rekrutmen CPNS 2019 yang berlangsung hingga Oktober 2020.

Baca Juga: Siapkan dari Sekarang, Inilah Dokumen yang Diperlukan dan Cara untuk Pendaftaran CPNS 2021

Namun, pemerintah sudah menetapkan kepada Kementerian/ Lembaga dan Pemda tersebut agar mengalihkan kebutuhan CPNS yang masih kosong tersebut kepada usulan formasi CPNS untuk rekrutmen tahun 2021 nanti.***

 

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler