Debat Sengit Fadli Zon dan Mahfud MD Terkait Kepulangan Habib Rizieq

8 November 2020, 08:50 WIB
Kolase Mahfud MD (Kiri), Fadli Zon (Kanan) /Instagram/@fadlizon/@mohmahfudmd

MALANG TERKINI – Rencana kepulangan Habib Rizieq Shibab ke Indonesia masih menjadi bahan diskusi, dinatranya adalah  Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menko Polhukam RI), Mahfud MD dengan politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Kedua tokoh ini saling beradu argumen di Twitter Jumat 6 November 2020. Fadli awalnya mempertanyakan sikap pemerintah terhadap status Imam Besar Front Pembe Islam (FPI) itu.

Fadli membandingkan sikap pemerintah terhadap Habib Rizieq dengan predasor seks, Reynhard Sinaga yang punya masalah hukum juga di luar negeri.

Baca Juga: Mahfud MD: Habib Rizieq itu Mau Pulang dengan Revolusi Akhlak

Reynhard di Inggris yg jelas-jelas super kriminal dan memalukan Indonesia diberi bantuan hukum. Habib Rizieq Shihab (HRS) di Saudi Arabia malah dipojokkan pernyataan-pernyataan Menko @mohmahfudmd dan Dubes RI di Saudi,” ucap Fadli Zon.

Mahfud lantas membalas pernyataan Fadli tersebut dengan mengatakan jika dirinya ingin membantu. Akan tetapi, Mahfud mengaku malah dikirimi video yang berisi sumpah Habib Rizieq yang tidak ingin dibantu pemerintah.

Pak Fadli Zon, awal2 saya jadi menkopolhukam sy sdh mencoba menghubungi teman2 yg dekat dgn Rizieq. Maksud sy akan membantu jika diperlukan. Tapi sy dikirimi video sumpah bhw dia tak mau bantuan pemerintah. Coba lihat ini. Bgmn kalau kita mau membantu tapi ditolak? Kok salah trs?,” tulis pria kelahiran Madura itu.

Tidak berhenti di situ, Fadli meminta Mahfus untuk mencari tahu latar belakang Habib Rizieq hingga bersumpah seperti yang ada dalam video tersebut.

Pak @mohmahfudmd, sy tak tahu latar belakang penyataan HRS tsb. Mungkin sj ada peristiwa atau pengalaman tertentu yg mengiringinya. Namun kalaupun HRS tak mau minta bantuan pemerintah, bukan berarti boleh dipojokkan atau malah dipersulit. Bukankah begitu?” kata Fadli.

Baca Juga: Sentil Erick Thohir, Fadli Zon: Ayo Siapa Lagi yang Belum Dapat Jatah Komisaris BUMN?

Baca Juga: Jokowi Anugerahi Gatot Nurmantyo Penghargaan, Mahfud MD: Jika Diberi Dibilang untuk Membungkam

Mahfud berdalih bahwa untuk membatu perlu dokumen-dokumen yang harus ditandatangi Habib Rizieq. Hal itu sulit dilakukan jika Habib Rizieq sudah bersumpah seperti yang ada di video itu.

Konteksnya sbg pemerintah sy mau membantu tapi dijawab dgn video itu. Kalau kita mau bantu kan hrs punya dokumen dan tandatangan dia. Bagaimana kita mendapatkan itu sementara selain ada sumpah bgt dia tak melaporkan masalahnya ke KBRI. Dari mana kita bisa membantu tanpa dokumen?,” kata Mahfud.

Fadli lantas meminta pemerintah untuk memberikan pernyataan-pernyataan yang baik perihal kepulangan Habib Rizieq. Bahkan Fadli mengusulkan agar pihak pemerintah ikut menjemput.

Baiklah P @mohmahfudmd mungkin ada kesalahpahaman teori n praktiknya. Konteks bisa beda . Byk yg misterius waktu itu. Sy percaya P Mahfud mau bantu tp kan blm jd Menko. Kalau begitu bantulah kini dg narasi welcoming yg hangat sbg warga negara n ulama. Klu bisa ikut jemput. Salam,” pungkas Fadli.

Mahfud lantas mengaku jika diawal dirinya menjadi Menko Polhukam sudah berusaha membantu Habib Rizieq.

Betul, Pak. Sblm sy menko Rizieq sdh di Saudi. Awal sy menko ribut dia dicekal. Sy mau bantu, sy jumpa pers minta dikirim dokumen dgn imil atau WA tp tak berjawab, malah yg masuk video sumpah itu. Jd sy cari info sendiri ke Kerajaan Saudi, trmsk ke imigrasi n bcr dgn dubes Saudi,” tandasnya.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler