MALANG TERKINI - Pasar Weleri Kendal Jawa Tengah ludes terbakar Kamis 12 November 2020 hingga Jumat pagi. Pemadam kebakar terus diturunkan guna menjinakkan api.
Kebakaran pasar yang terletak di alan utama Kecamatan Weleri Kendal tersebut berawal dari lantai dua sebelah timur yang dekat dengan gedung PLN. Arus lalu lintas langsung macet di sejumlah jalan di sekitar Pasar Kendal.
Para pedagang terlihat pasrah melihat kondisi pasar yang hampir habis dilalap api. Mereka kebanyakan tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya.
Baca Juga: Sudah Kepala 5 Yurike Prastika Berpose ‘Polos’ di Atas Ranjang, Bikin Netizen Kegerahan
Sedikitnya ada 12 mobil pemadam kebakaran (damkar) yang diturunkan sejak 21:30 WIB untuk menjinakkan api yang terus mengganas. Warga juga ikut berusaha membantu agar api tidak menjalar ke area lainnya.
Kepulan asap membumbung dan hampir seluruh kios di dua lantai pasar tersebut ludes tersapu api.
Baca Juga: Ini Link Download RUU Minuman Beralkohol, Ada Banyak Sanksi Bagi Pelanggar
Seperti dilaporkan SemarangKu.com dalam artikel “Pasar Weleri Kendal Kebakaran, Begini Cerita Pedagang Hanya Pasrah Lihat Dagangan Ludes Terbakar Api,” disebutkan bahwa banyak pedagang yang tak sempat menyelamatkan harta mereka.
"Saya dikabari sekitar 5 menit setelah api mulai berkobar namun setelah sampai di pasar Weleri asap sudah memenuhi seluruh lorong gedung mau masuk sudah tidak berani lagi,” ungkap Yangga pemilik kios pakaian di pasar Weleri.
“Hanya bisa melihat kobaran api dan membantu petugas Damkar saja," sambungnya.
Yangga mengatakan jika dia mempunyai dua kios didalam pasar Weleri dan semua dagangan pakaiannya sudah pasti tidak bisa diselamatkan karena tebalnya asap dan gelapnya area didalam pasar.
Baca Juga: Ditanya Boy William Kenapa Matikan Mikrofon, Puan Maharani Akhirnya Beberkan Alasannya
Ia mengaku tak berani masuk lantaran api sudah besar dan asap sudang tebal. Menurutnya ada rekan-rekannya yang coba masuk malah pingsan karena asap.
“Tadi ada beberapa orang yang mencoba masuk tapi sepertinya tidak jadi bahkan ada yang langsung pingsan begitu mau masuk dan melihat asap yang sangat tebal," ungkapnya.
Yangga menyatakan jika dirinya tidak masuk dan memilih di luar membantu petugas Damkar.
"Saya sendiri sudah tidak berani masuk hanya melihat dari luar dan membantu petugas Damkar saja, yang saya takutkan kalau ada orang yang sempat masuk ke dalam karena pasti tidak bisa keluar dan terjebak didalam, semoga saja tidak ada korban jiwa," tambahnya.
Meski semua barang dagangannya ludes dilalap api, Yangga mengaku ikhlas dan sudah memahi resiko berdagang di pasar.
Baca Juga: Simak, Inilah Tips Agar Cepat Kaya Raya dari Hotman Paris
"Kalau kerugian mungkin di kisaran kurang dari 100 jutaan namun ini juga dialami oleh semua pedagang di pasar Weleri. Sudah resiko kalau berjualan seperti ini yang jelas kami berharap segera diberikan tempat untuk berjualan sementara karena besok pasti tinggal puing-puing saja," jelasnya.***( Heru Fajar/SemarangKU.com)