Penyebab Kasus Perceraian Meningkat Saat Pandemi

- 24 November 2020, 17:10 WIB
ilustrasi Cerai di saat pandemi
ilustrasi Cerai di saat pandemi /PIXABAY/Tumisu

MALANG TERKINI - Kasus perceraian saat masa pandemi Covid-19 meningkat, hal ini dikarenakan faktor internal dan eksternal. Terbatasnya ruang gerak selama pandemi menyebabkan kejenuhan tersendiri.

Selain itu, faktor ekonomi juga menjadi alasan kuat banyaknya pasangan yang memilih untuk berpisah. Mengingat banyaknya karyawan yang terpaksa harus kehilangan pekerjaan akibat pandemi.

"Untuk menghindari pertengkaran silahkan ke luar rumah, carilah nafkah ekonomi buat keluarga. Tetapi tetap disiplin menerapkan 4M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan gunakan sabun, menjaga jarak fisik aman, serta menghindari kerumunan," ujar Gubernur Riau, Syamsuar, sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa 24 November 2020.

Baca Juga: Benarkah Sejak Lockdown Karena Pandemi Jumlah Kasus Bunuh Diri Naik?

Karenanya, jangan sampai terjadi lagi pertikaian di rumah tangga, hingga mendorong perceraian, yang menerima dampak terburuk adalah anak-anak yang ditinggalkan.

"Sayangilah keluarga, silahkan keluar rumah dan carilah nafkah ekonomi dengan baik. Suami dan istri harus saling membantu kendati dalam situasi terburuk ini," timpal Gubernur Riau itu.

Tak hanya di Riau, Panitera Pengadilan Agama Soreang Ahmad Sadikin mengaku jika ada antrean warga di pengadilan Agama Soreang. 

Ia mengungkapkan, perhari sidang gugatan perceraian di pengadilan agama Soreang bisa mencapai 250 kasus, 75 yang mendaftar serta 90 orang yang mengambil produk gugatan.

Menurut dia, antrean orang yang berperkara di pengadilan agama Soreang tidak hanya terjadi hari ini.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x