Menag menjelaskan bahwa Plt. Dirjen Bimas haji beberapa waktu lalu pulang dari Arab Saudi belum ada jawaban dari pihak Arab Saudi.
Baca Juga: Dubes RI untak Arab Saudi Sebut Habib Rizieq Masuk Daftar Deportasi
"Ketika ditanya bagaimana kira-kira kuota kami (Indonesia) bisa 100 persen atau tidak, mereka justru menjawab terlalu dini anda menanyakan hal itu," ujar dia.
Ia menjelaskan jika pihaknya maklum dengan deputusan yang diambil oleh Arab saudi. Pasalnya, berdasarkan informasi yang dia peroleh, kuota haji ditentukan oleh pihak dari negara-negara OKI.
Ia berharap agar pandemi COVID-19 ini bisa segera berakhir sehingga pengiriman jamaah haji bisa 100 persen atau kuota penuh.***