PA 212 Minta PDIP Dibubarkan, Refly Harun Sebut Tidak Sedikit Sejarah Indonesia Harus Diluruskan

- 28 November 2020, 15:20 WIB
Refly Harun: Tanggapi kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia, Refly Harun berharap Imam Besar Indonesia ini bisa menjadi ikon kenaikan negara.
Refly Harun: Tanggapi kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia, Refly Harun berharap Imam Besar Indonesia ini bisa menjadi ikon kenaikan negara. /ANTARA/Wahyu Putro A

Refly Harun mengakui bahwa memang tak sedikit sejarah Indonesia harus diluruskan. Hal tersebut diucapkan Refly Harun bukan semata-mata untuk membela PKI.

"Bukan untuk membela PKI, karena kita sudah sepakat melarang ajaran tersebut karena kita anggap tidak cocok dengan Pancasila tapi sejarah harus memang betul-betul disajikan dengan baik," kata Refly Harun.

Kendati demikian, Refly Harun mengatakan tidak menyetujui apabila penulisan ulang terkait sejarah Indoesia dilakukan oleh seorang menteri.

"Penulisan sejarah tidak bisa dilakukan oleh seorang menteri, karena menteri juga tidak paham apalagi Nadiem mengatakan 'saya mungkin tidak paham masa lalu tapi saya tahu masa depan'," ujar dia.

Atas pernyataan tersebut, menurut Refly Harun, Nadiem Makarim terlihat tidak tertarik dengan pelajaran sejarah apalagi sejarah tentang Indonesia.

Baca Juga: Megawati Sebut Jakarta Kini Amburadul, Wagub DKI: Capaiannya Sudah Bisa Dilihat Masyarakat

Baca Juga: Megawati Kritik Milenial, Tsamara Beberkan Sumbangsih Generasi Muda

"Mungkin bagi dia itu tidak terlalu penting. Ya walaupun sejarah itu penting karena membentuk karena bangsa dan dapat mengetahui bagaimana asal mula kita dan lain sebagainya," katanya.

Karena besar di luar negeri, Refly Harun menilai hal tersebut bisa menjadi alasan Nadiem Makarim tidak tertarik dengan sejarah Indonesia.

Ditegaskan Refly Harun, untuk penulisan ulang, meluruskan sejarah yang diinginkan pihak tertentu tidak bisa memerintah seorang menteri untuk melakukannya.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah