MALANG TERKINI – Novel Bakumin meminta agar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dibubarkan.
Hal itu terkait dengan pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengimbau kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk meluruskan sejarah mengenai peristiwa nasional di tahun 1965.
Novel menganggap permintaan Megawati tersebut sebagai upaya mengubah sejarah, diantaranya mengenai Partai Komunis Indonesia (PKI).
Baca Juga: Refly Harun Ungkap Penyebab Mahfud MD Gagal Menjadi Calon Wakil Presiden
Baca Juga: Dipanggil Polisi dalam Kasus Gus Nur, Refly Harun: Kita Harus Menghargai Azas Praduga Tak Bersalah
Novel yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (Wasekjen PA) 212, menegaskan jika PA 212 tidak akan berdiam diri dan melakukan perlawanan atas permintaan megawati tersebut.
Baca Juga: Megawati: Banyak Orang Tidak Suka Sama Saya, Enggak Apa-Apa
Sebagaimana diberitakan PR Depok dalam artikel “PA 212 Minta PDIP Dibubarkan karena Pernyataan Megawati, Ini Tanggapan Refly Harun,” Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun turut memberikan tanggapannya mengenai polemik tersebut.
Refly menyatakan pendapatnya itu melalui satu unggahan video di kanal YouTube pribadinya Refly Harun, Kamis 26 November 2020.