Network
"Datang ke sini (Polda Metro) yang baik-baik saja, tak perlu bawa simpatisan," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
Tak sependapat dengan Yusri Yunus, Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin justru mengatakan jika pemanggilan untuk pemeriksaan HRS akan menarik massa.
"Memanggil HRS otomatis bakal mengundang pecinta HRS dan itu bisa 'memutihkan' Polda Metro Jaya," ujarnya.
Namun, dari pihak FPI pun juga menyarankan dengan mengimbau agar para simpatisan dan pecinta HRS untuk tidak mengantar HRS ke Polda Metro Jaya.
Hal tersebut disampaikan pihak FPI melalui sosial media Twitter pada akun @KabarFPI.
Lebih lanjut, jika massa ingin tetap mengantar ke Polda Metro Jaya sebagai bukti kecintaan kepada HRS, maka diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Soal keterbukaan Hasil Swab Habib Rizieq, Pemkot Bogor Berencana Ambil Langkah Hukum
"Jika umat tetap ingin mengantar HRS ke Polda, himbauan kami: TETAP IKUTI PROTOKOL KESEHATAN. Pakai Masker, jaga jarak, cuci tangan," tulis akun @KabarFPI di Twitter.***(Haryo Pamungkas/Portal Probolinggo)
