Vaksinasi akan Dibagikan ke 181 Juta Rakyat Indonesia dalam Waktu 15 Bulan

- 7 Januari 2021, 13:53 WIB
ilustrasi vaksin Covid-19.
ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/fernandozhiminaicela

MALANG TERKINI - Upaya pemerintah untuk menaggulangi pandemi Covid-19 terus dilakukan. Diantaranya pendistribusian vaksin Covid-19 gratis ke seluruh rakyat Indonesia.

Dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet, pemerinta telah mendistribusikan 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 ke 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Pengiriman vaksin tersebut dilakukan secara bertahap dimulai dari tanggal 3 Januari dan ditargetkan selesai terdistribusi ke 34 provinsi pada tanggal 7 Januari ini.

Baca Juga: Pemerintah Kenakan Denda Rp5 Juta Jika Menolak Disuntik Vaksin

Baca Juga: Selesai Divaksin Covid-19 Tidak Boleh Langsung Pulang, Inilah Alasannya

Meskipun Presiden Joko Widodo telah mengumumkan vaksin Covid-19 dibagikan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia, pertanyaan tentang bagaimana vaksin itu didistribusikan masih belum terjawab.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi saat memberikan keterangan pers setelah mengikuti Rapat Terbatas Penanganan Pandemi COVID-19  dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi pada Rabu, 6 Januari 2021 di Istana Negara, Jakarta.

Rapat tersebut juga dihadiri secara virtual oleh para Gubernur dari seluruh Indonesia. Budi menjelaskan, rencana pemerintah untuk mendistribusikan vaksin dalam jangka waktu 15 bulan kepada 181 juta rakyat Indonesia.

Namun Menkes mengungkapkan bahwa pihaknya akan bekerja keras untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi tersebut.

Baca Juga: Penyuntikan Vaksin Covid-19 Presiden Jokowi Akan Disiarkan Langsung

“Kami akan berusaha keras dan kami butuh dukungan dari seluruh teman-teman untuk melakukan hal ini,” terang Budi.

Awak media, imbuhnya, dapat ikut membantu pelaksanaan vaksinasi dengan mengingatkan kepada seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) baik puskesmas, rumah sakit, dan klinik untuk segera mendaftar ke aplikasi PCare (Primary Care) BPJS agar dapat melayani vaksinasi COVID-19.

“Kami juga mohon bantuan teman-teman wartawan untuk mengingatkan seluruh puskesmas kalau misalnya ada fasilitas lemari es atau pendingin yang kurang untuk menyimpan vaksin tolong segera mengontak Dinas Kesehatan terdekat, tolong kontak Kementerian Kesehatan, aparat yang terdekat, kalau perlu juga bisa dikirimkan ke twitter sama instagramnya saya atau facebooknya saya, supaya kami bisa cepat menangani,” imbuhnya.

Baca Juga: Sudah Tahu Perbedaan Parosmia dan Phantosmia? Salah Satu Gejala Covid-19

Sebagai penutup, Menkes mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi mobilitas agar dapat menekan lonjakan kasus COVID-19, mengurangi tekanan pada fasyankes, dan tentu saja  untuk menjaga dan melindungi tenaga kesehatan.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x