Jurnalis Punya Peran Penting Halau Gerakan Anti Vaksin, WHO dan UNESCO Sampaikan Hal Ini

- 30 Januari 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi koran berita
Ilustrasi koran berita /Pexels/brotiN biswaS

Pelatihan secara virtual tersebut tidak hanya dihadiri oleh Direktur Komunikasi WHO, namun juga dihadiri oleh Direktur Kebijakan dan Strategi Komunikasi dan informasi UNESCO, yaitu Guy Berger.

Tidak jauh berbeda dengan Stern, Berger juga mengungkapkan betapa pentingnya peran para jurnalis dalam menghadapi pro kontra masyarakat mengenai program vaksinasi.

Baca Juga: Ini Cara Registrasi via WhatsApp untuk Nakes Penerima Vaksin Covid-19

“Kita tahu laporan jurnalistik dibutuhkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan informasi, tetapi juga mendorong adanya kesiapan (dari otoritas terkait, red) saat dihadapkan pada krisis,” ucap Guy Berger ketika menyampaikan sambutan ke para wartawan yang mengikuti pelatihan tersebut.

Berger juga menerangkan masyarakat mengandalkan isi laporan para jurnalis yang kritis dan akurat, berdasarkan riset mendalam dan berbasis fakta. Juga laporan dengan isi yang mendalami berbagai kebijakan, kontrak pembelian, serta belanja Negara terkait vaksin dan penanggulangan COVID-19 yang menggunakan uang Negara.

Menurut Berger, jurnalis menjadi tumpuan masyarakat untuk menjelaskan fakta dan angka-angka dalam hasil riset dari para ahli, peneliti, lembaga pemerintahan, dengan cara yang sederhana agar dapat dengan mudah dipahami oleh masyarakat.

Baca Juga: Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Mengaku Gemeteran Saat Suntik Vaksin Pertama ke Jokowi

Selain berperan penting, para jurnalis juga diharap dapat terus memantau kebijakan yang dikeluarkan pemerintah terkait pengadaan dan penyaluran vaksin COVID-19 ke masyarakat.

Terkait hal tersebut, Berger juga turut memantau banyaknya rumor dan kabar hoax yang beredar mengenai pandemi Covid-19 dan vaksin. Ia mengatakan bahwa ia mengandalkan para jurnalis untuk membenarkan rumor-rumor yang beredar, terutama di media sosial.

Ia menyebut jurnalis bekerja sebagai petugas bersih-bersih untuk masyarakat dalam bidang penyebaran informasi. Karena mereka tidak hanya berperan sebagai penyedia informasi, namun juga melacak dan menyapu kabar bohong sampai ke akarnya.

Halaman:

Editor: Yuni Astutik

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah