Network
MALANG TERKINI – Terkait larangan mudik lebaran 2021, provinsi Jawa Timur akan membuat 20 titik penyekatan di sejumlah wilayah.
Forkopimda Jawa Timur telah mengadakan Apel Kesiapan Larangan Mudik pada Senin 26 April 2021 yang lalu di lapangan Mapolda Jatim.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta ikut serta dalam apel tersebut.
Baca Juga: Berlaku Tanggal 6-17 Mei, Berikut 31 Titik Penyekatan dan Check Point Wilayah Jabodetabek
Pangdam V Brawijaya mengatakan jika pemerintah memberikan kesempatan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan hingga 6 Mei 2021.
"Pemerintah sudah memberikan batasan bahwa mulai tanggal 22 April sampai 6 Mei 2021, ini masih diizinkan perjalanan masuk Jawa Timur tentunya. Tetapi, harus menunjukkan surat bebas Covid-19," kata Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto , sebagaimana dikutip Malang Terkini dari laman Kominfo Provinsi Jatim.
Ia menegaskan jika setelah tanggal 6 Mei 2021, masyarakat sudah tidak diizinkan lagi melintas menggunakan transportasi umum maupun kendaraan pribadi.
"Setelah sampai nanti tanggal 16 Mei 2021, selesai hari raya, itu tidak boleh lagi (mudik),” jelasnya.
Seluruh transportasi umum, nanti tidak beroperasi. Nah, disinilah tugas dari aparat Polri dibantu oleh TNI dan komponen bangsa yang lain, melaksanakan penyekatan - penyekatan," lanjut Pangdam V Brawijaya.
