“Saya ini seorang pengusaha dulunya, jadi saya ingin kewirausahaan ini sesuai dengan potensi dan kearifan lokal masyarakat Lebak,” kata Sandi.
Menurutnya, keikutsertaan para pelaku ekonomi kreatif sesuai dengan sub sektor unggulanlah yang akan memberikan kontribusi dalam inovasi kewirausahaan.
“Untuk SDM, kita akan lakukan pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan sehingga kualitas dan standarisasi produk dari para pelaku ekonomi kreatif disini dapat meningkat,” kata Sandi.
Untuk kegiatan pemasaran, ia mengatakan bahwa telah melakukan koordinasi dengan Deputi Pemasaran agar Kemenparekraf dapat memfasilitasi sebagian dari produk-produk yang ada.
Pelatihan KaTa Kreatif ini akan dilanjutkan di 36 kabupaten/kota lainnya dengan pendampingan khsusus.
Pendampingan tersebut berkenaan dengan akses pemasaran, kemudahan perizinan, pelaporan keuangan, dan akses pembiayaan.***