“Mereka yang ketahuan korupsi uang rakyat kok selalu dapat keringanan hukum. Pantas saja tak ada efek jera bagi para tikus kantor itu,” katanya.
Baca Juga: Forum Pimred PRMN Resmi Ganti Penggunaan Kata Koruptor Jadi Maling, Rampok, dan Garong Uang Rakyat
Melalui lagu yang diciptakan tersebut, harapannya bisa menjadi hiburan sekaligus edukasi kepada masyarakat tentang model maling uang rakyat dengan cara elegan.
“Rakyat harus tau, rakyat harus cerdas, rakyat harus kritis terhadap isu-isu politik dan kelakuan para pejabat yang keparat,” ungkap Ivank.
Ia pun justru berharap, hukum di negeri ini bisa memberi hukuman mati kepada para maling dan garong uang rakyat.
“Harapan dan kabar gembira yang menghibur adalah ketika koruptor (maling uang rakyat) bisa di eksekusi mati dan disiarkan langsung lewat layar televisi,” tandas Ivank.
Lagu-lagu Sang Saka ini sudah bisa diakses dan didengarkan secara gratis lewat akun YouTube mereka bernama Sang Saka.
Baca Juga: Ancaman Serius dari Polri untuk Para Maling Bansos dari Pemerintah
Meskipun belum banyak yang tampil, namun ada beberapa yang sudah ditayangkan saat Sang Saka tampil di pagelaran musik.***