MALANG TERKINI – Kabar buruk kembali datang dari instansi pemerintah sensor tayangan televisi, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Kabar buruk itu terkait dengan dugaan adanya pelecehan seksual yang dilakukan oleh sekelompok pegawai KPI Pusat.
Dugaan pelecehan seksual oleh oknum pegawai KPI Pusat itu tersebar luas di media sosial sampai ditanggapi oleh pihak komisioner.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pelecehan di KPI Pusat, Agung: Mendukung Aparat Penegak Hukum untuk Menindaklanjuti
Netizen kemudian justru menyoroti soal tayangan televisi di Indonesia yang dinilai tidak mendidik dikaitkan dengan dugaan kasus pelecehan di KPI Pusat.
Mulanya, seorang pegawai KPI Pusat berinisial MS mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual dalam sebuah rilis melalui media.
Dalam rilis tersebut, MS mengaku tidak hanya menjadi korban pelecehan seksual tapi juga menjadi korban bully oleh beberapa oknum pegawai KPI Pusat.
Bahkan, MS mengaku jika dirinya sempat dirundung untuk tidak lagi bekerja di kantor KPI Pusat oleh rekan kerjanya.
Dalam rilisnya, MS menjelaskan secara rinci dugaan kasus pelecehan dan bullying oleh rekan kerja senior di Gedung KPI Pusat Jakarta.