Hidayat Nur Wahid Kritik Pengamat Intelijen yang Sebut Penyebaran Terorisme Bercirikan Bahasa Arab

- 8 September 2021, 09:26 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW).
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW). /ANTARA/

Kritik ini disampaikannya dengan melansir pemberitaan di suatu media yang memuat tulisan berjudul “Pengamat Intelijen mengingatkan Akan Ancaman Terorisme Dalam Bentuk Penyebaran Bahasa Arab”.

Baca Juga: Bentangkan Poster ke Arah Jokowi, Pria di Blitar Diamankan Polisi, Fadli Zon : Spanduk Hanya Aspirasi

Dalam tulisan yang dikomentari Hidayat Nur Wahid itu, tertulis bahwa kekhawatiran Pengamat Intelijen muncul karena terdapat kasus dalam masyarakat.

Didapati orang-orang yang tidak mau hormat pada bendera dan tidak mau menyanyikan lagu wajib Indonesia.

Mereka juga memperbanyak bahasa Arab dan disebut berkiblat pada Taliban. Untuk itulah sekolah-sekolah kemudian menjadi sorotan.

Diketahui, Pengamat Intelijen yang mengeluarkan pernyataan tersebut adalah Susaningtyas Nefo Kertopati.

Baca Juga: 17 Tahun Kasus Pembunuhan Munir, Aktivis HAM Asal Malang yang Diracun di Pesawat

Namun ia juga mengatakan bahwa tidak mengkonotasikan Arab sebagai terorisme, melainkan sebatas kewaspadaan atas tendensi terorisme.***

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: Twitter Hidayat Nur Wahid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah