KPI Dikabarkan Gelar Pertemuan Tertutup MS dan Terduga Pelaku, Tak Libatkan Pengacara Korban

- 11 September 2021, 12:12 WIB
KPI Pusat gelar pertemuan bersama MS dan terlapor dugaan pelecehan dan perundungan
KPI Pusat gelar pertemuan bersama MS dan terlapor dugaan pelecehan dan perundungan /Instagram/@hotmanparisofficial/

MALANG TERKINI – Akhir-akhir ini dikabarkan bahwa Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menggelar pertemuan.

KPI dikabarkan memanggil ke kantor terduga korban sekaligus terlapor atas dugaan kasus pelecehan di gedung KPI Pusat.

Namun sayang, pertemuan tertutup tersebut tidak melibatkan pengacara MS, tak lain adalah pegawai KPI yang mengaku menjadi korban pelecehan.

Baca Juga: Hotman Paris Kritik Tindakan Ketua KPI Terkait Kasus Perundungan dan Pelecehan

Sedangkan, pengacara terlapor dugaan kasus pelecehan dan perundungan di KPI itu justru hadir saat gelar pertemuan.

Kabar tersebut disampaikan kepada Hotman Paris dari pengacara MS langsung yang mengeluhkan soal pertemuan tersebut.

“Katanya ada pertemuan di KPI yang dihadiri oleh si korban MS, tapi tidak didampingi pengacaranya,” kata Hotman dilansir Malang Terkini dari akun Instagram @hotmanparisofficial, Sabtu 11 September 2021.

Namun, katanya para terlapor juga hadir di pertemuan tersebut dengan didampingi para pengacara mereka beserta pejabat KPI Pusat.

Baca Juga: KPI Tak Libatkan Pengacara MS Saat Gelar Pertemuan, Hotman Paris Takutkan Terduga Korban Cabut Pengaduan

“Juga dihadiri oleh terlapor tapi didampingi oleh pengacaranya dan pejabat KPI,” ungkap Hotman dalam video yang diunggah oleh akun Instagram pribadinya itu.

“Kok bisa?” tanya Hotman Paris mempertanyakan kejanggalan dalam pertemuan tersebut.

Sebelumnya, Hotman Paris juga mengundang pengacara terlapor dalam sebuah acara televisi Hotman Paris Show.

Pengacara terlapor Tegar Putuhena menampik segala tuduhan yang ditujukan kepada kliennya.

Menurutnya, baik dugaan kasus pelecehan maupun perundungan sampai penceburan ke kolam renang, semuanya tidak benar.

Kembali ke pertemuan yang digelar bersama pejabat KPI beserta terduga korban dan terlapor.

Menurutnya, pertemuan yang tidak melibatkan pengacara terduga korban tersebut menaruh kecurigaan.

Baca Juga: Geram Hingga Jijik, Ernest Prakasa Anggap KPI Sebagai Lembaga yang Suka Meredam Kasus

Yang ditakutkan oleh Hotman Paris adalah korban akan mencabut laporannya ke polisi setelah pertemuan tersebut.

“Bapak Ketua KPI, ini kasus bukan sekedar lagi kasus individu dari MS, ini kasus dugaan perundungan di KPI sudah menjadi kasus me-nasional,” ungkap Hotman.

Padahal, dugaan kasus di KPI tentang perundungan dan pelecehan tersebut menjadi simbolik untuk membongkar kasus-kasus lain yang mungkin terjadi.

“Kasus ini, menjadi simbolik tentang dan berbagai kasus tersembunyi di masyarakat dan lembaga-lembaga pemerintah,” ungkapnya.

Peristiwa ini memang menjadi kasus yang dinilai baru, termasuk dalam hal penyelesaian kasus hukumnya.

“Dan juga menjadi simbolik, bagaimana cara menangani apabila ada warga yang mengaku sebagai korban bagaimana cara dia mencari keadilan,” lanjut Hotman.

Menurutnya, Ketua KPI harus mengambil langkah elegan dan jangan sampai merusak proses hukum yang sedang berjalan.

Baca Juga: KPI Rencanakan Perluas Pengawasan Tidak Hanya Televisi dan Radio, Tapi Over the Top

“Harusnya cara penanganannya pun harus lebih elegan. Harusnya Ketua KPI juga menghadirkan pengacara dari si korban, begitu to,” pesan Hotman Paris.

Sementara itu, sampai saat ini belum ada kabar mengenai hasil pertemuan tersebut dan apa yang sebenarnya dibahas.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x