MALANG TERKINI – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Agung Suprio sebut tidak pernah membuat kewajiban blur untuk film kartun.
Ketua KPI menyebut dirinya juga kaget ketika tokoh Shizuka yang berbikini dalam film kartun di blur.
Ia mengatakan bahwa kemungkinan besar blur dilakukan oleh pihak TV-nya sendiri atas dasar kekhawatiran akan teguran KPI.
Baca Juga: Curhat ke Deddy Corbuzier Terkena Kanker, Ari Lasso: Jangan Kasihanin Gue
“Kepada semua industri penyiaran Televisi, untuk tidak memblur kartun, menyensor kartun, tampilkan apa adanya,” kata Ketua KPI.
Ia menganggap bahwa alasan takut untuk menyiarkan tidak bisa dipakai karena KP sendiri punya sekolah P3SPS.
Ketua KPI menerangkan bahwa dalam sekolah itu setiap stasiun TV mengirimkan karyawannya agar paham mana yang harus disensor dan mana yang tidak perlu disensor.
Baca Juga: Akibat Adanya Kasus Bullying, Ketua KPI Akui Geram Hingga Rencanakan Kebijakan Baru
Lebih jauh, Ketua KPI menegaskan bahwa sekolah P3SPS ini diadakan setiap tahunnya oleh KPI.