Network
Syarat ketiga, penerima bantuan sosial ini juga diminta untuk memastikan bahwa nomor handphone yang teregistrasi di Kartu Prakerja adalah nomor handphone akun e-wallet yang digunakan.
Insentif jenis kedua adalah insentif senilai Rp2,4 juta. Pemberian insentif ini bertujuan untuk membantu penerima Kartu Prakerja gelombang 20 dalam mencari pekerjaan. Selain itu insentif jenis ini juga bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha baru.
Baca Juga: Daftar Tanggal Merah dan Hari Besar Bulan Oktober 2021, Siap-Siap Liburan
Dalam pelaksanaannya, insentif jenis ini tidak diberikan sekaligus, melainkan dikirimkan secara bertahap, yakni Rp600 ribu pada setiap bukan selama empat bulan.
Insentif jenis ketiga adalah insentif pengisian survei, berupa uang sebesar Rp50 ribu yang diberikan setelah mengisi survei. Diketahui bahwa nantinya ada tiga survei sehingga penerima Kartu Prakerja gelombang 20 akan diberi uang senilai Rp150 ribu setelah mengisi tiga jenis survei.
2. Akibat Tidak Membelanjakan Saldo Rp1 Juta untuk Membeli Pelatihan pada Jangka Waktu yang Ditentukan
Saldo senilai Rp1 juta yang diberikan kepada masing-masing penerima Kartu Prakerja gelombang 20 tidak bisa diuangkan, dan hanya bisa digunakan untuk membeli pelatihan di mitra Kartu Prakerja.
Baca Juga: Diduga Sebarkan Hoaks Megawati Kritis hingga Koma, YouTuber Hersubeno Dilaporkan DPD PDIP ke Polisi
Dalam Kartu Prakerja, tahap pembelanjaan saldo adalah tahap yang sangat penting, sebab pihak Kartu Prakerja bakal mencabut status kepesertaan apabila peserta yang dinyatakan lolos tidak membelanjakan saldo pada jangka waktu yang ditentukan, yakni 30 hari sejak menerima pengumuman kelolosan.
Secara otomatis, apabila pihak Kartu Prakerja telah mencabut status kepesertaan, insentif biaya mencari kerja senilai Rp2,4 juta dan insentif pengisian survei senilai Rp150 ribu juga batal diberikan.
