Pernyataan ini disampaikan Ustadz Adi Hidayat melalui Youtube Adi Hidayat Official pada 16 September 2021.
Tidak ada kaitannya bahwa dengan santri menutup kuping, musik yang diputar oleh panitia vaksinasi akan berhenti dan terganggu.
Ustadz Adi Hidayat menyayangkan adanya diksi ekstrem yang dilekatkan pada santri yang menutup telinga tersebut.
Ia beranggapan bahwa tidak pernah ada cerita bahwa menutup kuping karena terdapat suara musik adalah ciri dari ekstrimis.
Santri adalah orang-orang yang lekat dengan nilai-nilai pembelajaran dalam Al-Qur'an dan membutuhkan fokus yang tinggi.
Dalam beberapa keterangan tokoh, boleh jadi para santri yang menutup kuping itu sedang berkonsentrasi salam murojaah Al-Qur’an.
Baca Juga: Viral Video Santri Tutup Telinga karena Dengar Musik, Yenny Wahid Berikan Tanggapannya
Transmisi antara Al-Qur’an dan musik berbeda. untuk itulah Ustadz Adi Sendiri meminta santrinya untuk menjauhi musik saat menghafal Al-Qur’an.
Namun pernyataan ini terlepas dari bahasan tentang hukum halal dari haram musik tersebut.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa siapapun jika sedang dalam kesibukannya, akan menghindari hal-hal yang tidak perlu apalagi bertentangan dengan kepentingannya.