Jokowi Sebut Masih Terjadi Politisasi terhadap Vaksin pada Sidang Majelis Umum Ke-76 PBB

- 23 September 2021, 11:59 WIB
Ilustrasi Presiden Jokowi menyampaikan pidatonya secara virtual pada sesi debat Sidang Majelis Umum Ke-76 PBB yang berlangsung di New York.
Ilustrasi Presiden Jokowi menyampaikan pidatonya secara virtual pada sesi debat Sidang Majelis Umum Ke-76 PBB yang berlangsung di New York. /Channel YouTube @Sekretariat Presiden

Melihat perkembangan dunia sampai saat ini, banyak hal yang harus kita lakukan bersama-sama.

Pertama, kita harus memberikan harapan bahwa pandemi Covid-19 akan bisa tertangani dengan cepat, adil dan merata.

Kita tahu bahwa "no one is safe until eferyone is", kemampuan dan kecepatan antar negara dalam menangani Covid-19, termasuk vaksinasi, sangat timpang.

Politisasi dan diskriminasi terhadap vaksin masih terjadi. Hal-hal ini harus bisa kita selesaikan dengan langkah-langkah nyata.

Di masa depan, kita harus menata ulang arsitektur ketahanan kesehatan global. Global heart security system.

Diperlukan mekanisme baru untuk penggalangan kesehatan sumber daya global, baik pendanaan vaksin, obat-obatan, alat-alat kesehatan dan tenaga kesehatan secara cepat dan merata di seluruh negara.

Diperlukan standarisasi protokol kesehatan global dalam hal aktivitas lintas batas negara. Misalnya, perihal kriteria vaksinasi, hasil tes maupun status kesehatan lainnya.

Kedua, pemulihan perekonomian global hanya bisa berlangsung jika pandemi terkendali, dan antar negara bisa bekerja sama dan saling membantu untuk pemulihan ekonomi

Indonesia dan negara berkembang lainnya membuka pintu seluas-luasnya untuk investasi yang berkualitas, yaitu yang membuka banyak kesempatan kerja, transfer teknologi, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan berkelanjutan.

Ketiga, komitmen Indonesia terhadap ketahanan iklim pembangunan yang rendah karbon serta teknologi hijau sudah jelas dan tegas.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x