PeduliLindungi Sulit Diunduh: Bulan Oktober 2021 Terintegrasi Dengan Aplikasi Lain

- 29 September 2021, 20:10 WIB
Aplikasi PelindungLindungi Terintegrasi dengan aplikasi lain
Aplikasi PelindungLindungi Terintegrasi dengan aplikasi lain /Instagram @pedulilindungi.id

MALANG TERKINI - Sulit mengunduh Pedulilindungi karena memori handphone penuh merupakan keluhan yang sering dilontarkan oleh masyarakat. 

PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).

Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan.

Baca Juga: Alur Verifikasi Khusus WNI dan WNA di Fitur Baru PeduliLindungi

Pengguna aplikasi ini juga akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau berada di zona merah, yaitu area atau kelurahan yang sudah terdata bahwa ada orang yang terinfeksi Covid-19 positif atau ada Pasien Dalam Pengawasan. 

Namun masyarakat sebagian besar mengeluh karena mereka harus download  PeduliLindungi di handphone.  Sedangkan memori handphone mereka sering kali penuh. 

Setiaji, Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) seperti dilansir Antara, tanggal 27 September 2021 menjelaskan bahwa perubahan akses layanan  PeduliLindungi ini dilakukan untuk membantu masyarakat  yang kesulitan mengunduh aplikasi PeduliLindungi karena memori ponsel penuh. 

Setiaji menjelaskan bagi orang yang tidak punya ponsel pintar dan akan melakukan perjalanan udara maupun dengan kereta api, tetap bisa teridentifikasi status hasil tes swab PCR maupun antigen dan sertifikat vaksinnya.  

Baca Juga: Scan QR Code PeduliLindungi, Kenali Arti Warna saat Lacak Status Covid-19

“Aplikasi PeduliLindungi tidak hanya berkoordinasi dengan aplikasi Gojek, Grab atau Tokopedia, namun juga dengan Traveloka, TIket, Dana, Cinema XXI, LinkAja, bahkan aplikasi dari Pemerintah Jakarta, yaitu Jaki,” jelas Setiaji. 

Disebutkan bahwa aplikasi PeduliLindungi akan dapat diakses melalui aplikasi lain mulai Bulan Oktober 2021. 

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x