Balap Formula E Digelar Tahun Depan, PDIP: Kenapa Harus Dipaksakan?

- 17 Oktober 2021, 13:44 WIB
Pergelaran balap Formula E tahun depat dapat kritik tajam dari PDIP
Pergelaran balap Formula E tahun depat dapat kritik tajam dari PDIP /Instagram @aniesbaswedan

"Sekalipun perjanjian MoU baru misalnya B2B, karena Jakpro tidak terbuka soal isinya, jelas itu sudah menggunakan uang rakyat Rp 560 M," ucapnya.

Diketahui, ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta secara resmi akan digelar pada 4 Juni 2022 mendatang.

Keputusan ini ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.

Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo, mengapresiasi atas partisipasi Indonesia.

Longo juga menekankan pentingnya Jakarta E-Prix bagi Indonesia dan ABB Formula E.

Lebih lanjut, Longo mengapresiasi upaya Presiden Jokowi dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional, dan beralih pada energi ramah lingkungan, sebuah filosofi yang senada dengan pandangan FEO.

Baca Juga: Polres Ciamis Selidiki Tewasnya 11 Siswa MTs Harapan Baru saat Kegiatan Susuri Sungai Cileueur

"Apalagi dalam merealisasikan filosofi tersebut dan untuk mengambil manfaat dari trend mobil listrik dunia, Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik dan baterai mobil," katanya.

Longo juga mengucapkan selamat kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengaitkan Formula E dengan program 'Jakarta Langit Biru' untuk mewujudkan udara yang bersih.

"Gubernur Anies mengirimkan pesan bahwa menggeser kendaraan pribadi dengan transportasi umum dan mempromosikan penggunaan mobil listrik merupakan satu dari beberapa langkah yang akan ditempuh," ucapnya.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah