Balap Formula E Digelar Tahun Depan, PDIP: Kenapa Harus Dipaksakan?

- 17 Oktober 2021, 13:44 WIB
Pergelaran balap Formula E tahun depat dapat kritik tajam dari PDIP
Pergelaran balap Formula E tahun depat dapat kritik tajam dari PDIP /Instagram @aniesbaswedan

MALANG TERKINI - Rencana digelarnya ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta tahun depan mendapatkan kritik dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Balapan yang rencananya akan berlangsung pada 4 Juni 2022 dinilai terlalu memaksakan dan mentang undang-undang. Hal itu disampaikan oleh Anggota Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak.

Ia menyebutkan jika ajang balap itu tidak sesuai dengan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan yang meminta agar ada kajian ulang.

Baca Juga: Anies Baswedan Unggah Foto Waduk Daan Mogot, Warganet Sindir Giring Ganesha

Gilbert juga mengungkapkan jika pergelaran tersebut juga mendapatkan penilakan, diantaranya  kawasan Glora Bung Karno pada tahun 2019-2020 lalu.

Sebagaimana dilansir dari Piran rakyat dalam artikel berjudul "PDIP Kritik Formula E Jakarta Tahun Depan, Dinilai Terlalu Memaksakan," Gilbert mempertanyakan kenapa lomba tersebut dipaksakan

"Lalu pemilihan pulau reklamasi yang dinyatakan BRIN memiliki masalah penurunan permukaan tanah disamping pohon di Monas yang sudah digunduli, membuat tanda tanya besar kenapa harus dipaksakan, tanpa kajian dan tidak pro lingkungan," katanya kepada wartawan, Minggu, 17 Oktober 2021.

Lebih lanjut, Gilbert juga menduga penyelenggaraan Formula E nanti tidak melibatkan pihak swasta. PT Jakarta Propertindo sebagai penyelenggara juga dinilainya tidak transparan soal MoU B2B (Business to Business) yang baru.

Baca Juga: Soal Anggaran Rp560 Miliar untuk Formula E, Anies Baswedan Diminta Beri Klarifikasi

"Sekalipun perjanjian MoU baru misalnya B2B, karena Jakpro tidak terbuka soal isinya, jelas itu sudah menggunakan uang rakyat Rp 560 M," ucapnya.

Diketahui, ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta secara resmi akan digelar pada 4 Juni 2022 mendatang.

Keputusan ini ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.

Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo, mengapresiasi atas partisipasi Indonesia.

Longo juga menekankan pentingnya Jakarta E-Prix bagi Indonesia dan ABB Formula E.

Lebih lanjut, Longo mengapresiasi upaya Presiden Jokowi dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional, dan beralih pada energi ramah lingkungan, sebuah filosofi yang senada dengan pandangan FEO.

Baca Juga: Polres Ciamis Selidiki Tewasnya 11 Siswa MTs Harapan Baru saat Kegiatan Susuri Sungai Cileueur

"Apalagi dalam merealisasikan filosofi tersebut dan untuk mengambil manfaat dari trend mobil listrik dunia, Presiden Joko Widodo berencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik dan baterai mobil," katanya.

Longo juga mengucapkan selamat kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengaitkan Formula E dengan program 'Jakarta Langit Biru' untuk mewujudkan udara yang bersih.

"Gubernur Anies mengirimkan pesan bahwa menggeser kendaraan pribadi dengan transportasi umum dan mempromosikan penggunaan mobil listrik merupakan satu dari beberapa langkah yang akan ditempuh," ucapnya.

"Ini adalah upaya lintas generasi, dan Formula E akan membantu untuk merangkul partisipasi generasi muda dan para milenial," tuturnya.

Baca Juga: Bus Sugeng Rahayu Tabrak Pengendara Sepeda Motor di Ngawi

Memasuki balapan musim ke-8, Formula E akan hadir di kota-kota iconic dunia, termasuk Diriyah (Saudi Arabia), Rome, Monaco, Berlin, Vancouver, New York, London and Seoul.

Jakarta E-Prix 2022, akan menjadi gelaran balap pertama, dari tiga balapan yang akan dilaksanakan secara berturutan.***(Amir Faisol/Pikiran Rakyat)

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah