Network
MALANG TERKINI – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terangkan tantangan yang dihadapi millenials.
Menurutnya, persoalan yang dihadapi millennials hampir sama dengan para pemuda di zaman-zaman sebelumnya.
Perkara tersebut masih konsisten pada persoalan egosentrisme agama, kesukuan dan lain sebagainya yang dimotori oleh kelompok-kelompok primordial.
Baca Juga: Mahfud MD Dapat Laporan Ada Korban Pinjol Ilegal Mati Bunuh Diri, Keluarganya Tetap Disuruh Bayar
Untuk itu, ia beranggapan bahwa sekat ini perlu dihapuskan agar dapat menjamin persatuan bangsa.
“Karena, ego seperti itu akan menimbulkan perpecahan dan perpecahan itu akan membawa kemunduran bahkan kehancuran,” teran Menko Polhukam Mahfud MD.
Ungkapan ini disampaikan Mahfud MD dalam unggahan Instagramnya @mohmahfudmd pada 28 Oktober 2021 dalam rangka refleksi hari sumpah pemuda.
Sumpah pemuda adalah hari yang menjadi waktu para tokoh pemuda bangsa di 1928 berikrar dalam menjalin persatuan.
Namun sejauh ini tantangan yang dihadapi masih dalam bentuk yang sama namun terinovasikan oleh adanya perkembangan teknologi informasi.
Mahfud MD menambahkan bahwa seiring perkembangan teknologi informasi, banyak pikiran luar yang mencoba untuk mencampuri cara-cara Indonesia bernegara.
Baca Juga: Salah Ketik Varian Covid-29, Mahfud MD Jadi Sorotan Netizen
Dengan demikian, para pemuda berada pada tantangan menuju keroposnya keharmonisan antar warga Negara.
Padahal kata Mahfud MD, dengan kekayaan yang melimpah sebagaimana yang dimiliki Indonesia, persatuan adalah instrumen dasar untuk dapat mengolah potensi tersebut.
“Untuk itu, tetaplah dalam keyakinan untuk bersatu, karena Indonesia ini sangat kaya raya,” ujarnya.
Terlebih ia menekankan bahwa dalam koridor pengelolaan sumber daya tidak boleh ada sifat serakah di dalamnya.***
