Network
MALANG TERKINI – Kemunculan ‘Biografi Jokowi’ sebagai trending topic di sosial media Twitter pada Selasa, 9 November 2021 rupanya ramai membahas buku Buku Jokowi and The New Indonesia yang diterbitkan oleh Tuttle Publishing.
Buku yang masih dalam tahap pre-order di situs Amazon ini ditulis oleh Wakil Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara Indonesia, Darmawan Prasodjo bersama Tim Hannigan, penulis A Brief History of Indonesia, dan Murder in the Hindu Kush.
Jokowi and The New Indonesia merupakan sebuah biografi yang memaparkan kisah bagaimana seorang Jokowi yang di tengah kemiskinan di daerah kumuh tepi sungai dan dengan latar belakang ekspor furnitur perdagangan bisa mencapai istana kenegaraan sebagai orang nomor satu di Indonesia, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia itu.
Kemunculan Jokowi yang meroket bisa terwujud tanpa memanfaatkan hubungan personal dengan elit politik yang mendominasi Indonesia selama tiga perempat abad itulah yang menjadikan biografi ini terkesan begitu ‘kaya’.
Baca Juga: Tak Disangka, Oleh-oleh Investasi Ratusan Triliun Diusung Jokowi dari UEA ke Indonesia!
Tuttle Publishing mengungkap bahwa buku ini membantu pembaca mengetahui bagaimana latar belakang dan pribadi Jokowi yang telah menciptakan gaya politik yang khas.
Kinerja Presiden Jokowi selama masa jabatan pertamanya sejak tahun 2014 dan masa jabatan keduanya sejak 2019 diklaim begitu ambisius dalam mengupayakan bangkitnya Indonesia yang baru dalam berbagai sektor.
Selain itu, Darmawan Prasodjo sebagai penulisnya, pernah menjadi Wakil Kepala Staf Presiden Joko Widodo dengan tanggung jawab khusus di bidang energi dan kebijakan infrastruktur strategis.
Dengan begitu, bisa dibilang, buku ini ditulis oleh ‘orang dalam’ politik dengan akses tak terbatas ke presiden dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang proses pengambilan keputusan presiden.
Tidak hanya mengungkap pribadi seorang Jokowi, buku ini juga menginformasikan tujuan pembangunan Jokowi yang ambisius, meliputi proyek infrastruktur besar-besaran, perawatan kesehatan universal, dan konsep ulang sistem pendidikan Indonesia.
Selanjutnya, buku biografi ini juga menyoroti bagaimana seorang pria biasa yang dibesarkan dengan nilai tradisional Jawa bisa bernegosiasi dengan situasi yang menegangkan, kontradiksi, dan konflik negara kepulauan yang luas ini.
Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Baik untuk Meredakan Nyeri Haid
Kemudian, Tim Hannigan, penulis asal Inggris yang pernah memenangkan Penghargaan John Brooks 2013 ini mengakui bahwa selama ini kiprah Jokowi kurang disorot dunia internasional.
Sehingga buku biografi itu dianggap sebagai media membuka wawasan dunia internasional mengenai gambaran bagaimana Jokowi bekerja memimpin sebuah negara kepulauan dengan konsep New Indonesia demi masa depan.
Buku ini juga dinilai sebagai bacaan penting bagi siapapun yang ingin memahami kancah politik Republik Indonesia di masa kini dan masa depa.***
