Network
MALANG TERKINI - Mengalirnya darah dari rahim perempuan saat memasuki usia akil baliq pada periode tertentu disebut sebagai haid atau menstruasi. Darah yang mengalir tersebut bukan disebabkan karena penyakit, melahirkan, ataupun luka.
Dalam masa haid, tidak sedikit perempuan merasakan ketidaknyamanan, beberapa hal yang biasa terjadi seperti mual, kepala terasa berat, perut kembung, kram perut atau nyeri haid, diare, dan suasana hati terasa buruk.
Salah satu dari beberapa gejala yang telah disebutkan sebelumnya, nyeri haid, dibagi menjadi dua yaitu nyeri haid primer dan sekunder, yang disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca Juga: 5 Makanan untuk Melancarkan Haid atau Menstruasi yang Tidak Teratur
Dilansir dari Healthline 16 Mei 2019, beberapa faktor yang bisa menyebabkan nyeri haid adalah Pre-Menstrual Syndrome (PMS), Endometriosis, Fibroid di dalam rahim, radang panggul (PID), Adenomiosis, dan Stenosis serviks.
Untuk meredakan rasa nyeri tersebut, beberapa hal bisa dilakukan. Yoga, mandi air hangat, olahraga, dan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu dipercaya mampu meredakan nyeri haid, termasuk minum banyak air putih.
Selain minum banyak air putih, agar terhidrasi dengan baik saat mengalami gejala tersebut, buah-buahan seperti mentimun dan semangka juga baik untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Hal-hal yang Dimakruhkan Saat Mandi Wajib Sebab Haid
Menurut Healthline, saat aliran menstruasi deras, sayuran hijau seperti bayam cocok dimakan untuk menyuplai kadar zat besi saat mengalami penurunan kadar zat besi selama menstruasi.
