Network
MALANG TERKINI - Penyisiran lokasi terdampak letusan Gunung Semeru terus dilakukan oleh berbagai pihak dan relawan.
Benar, korban berjatuhan yang ditemukan terus bertambah setelah dilakukan penyisiran.
Korban nyawa bertambah dua lagi yaitu seorang ibu dengan bayi yang digendongnya turut tertimbun lahar Gunung Semeru.
Baca Juga: Tim Relawan Temukan Jenazah Ibu dan Bayinya Tertimbun Lahar Gunung Semeru
Penemuan jenazah ini oleh Relawan Baret Rescue Gerakan Pemuda Nasdem Jember di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Lumajang sore ini, Minggu 5 Desember 2021.
Ketua Baret David Handoko Seto saat dihubungi Antara menjelaskan bahwa pihaknya menemukan jenazah tersebut saat melakukan penyisiran.
"Relawan menemukan jenazah ibu dan anak yang tertimbun lahar Semeru," katanya.
Baca Juga: Untuk Membantu Korban Erupsi Gunung Semeru, TNI AU Kerahkan Prajurit dari Lanud Abdulrachman Saleh
Tidak hanya itu, tambahan korban meninggal dunia juga ditemukan kembali.
Yaitu tiga jenazah yang masih terjebak di dalam truk pengangkut pasir tertimbun oleh lahar Gunung Semeru.
Mereka juga menemukan dua jenazah lagi tertimbun bekas aliran lahar.
Baca Juga: Dua Ibu Hamil Jadi Korban Peristiwa Letusan Gunung Semeru, Langsung Dilarikan ke Puskesmas
Sehingga jika ditotal, jenazah yang tim relawan Baret Gerakan Pemuda Nasdem Jember sebanyak 7 jenazah.
Sebelumnya, informasi terakhir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdeteksi sebanyak 13 warga meninggal dunia.
Sebanyak 41 warga terdampak mengalami luka bakar yang telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat.
Sementara itu, data terbaru di lapangan, BPBD Lumajang telah mencatat sebanyak 102 orang mengalami luka-luka.
Baca Juga: Suasana Kampung Renteng Lumajang Setelah Erupsi Gunung Semeru, Belasan Rumah Tertimbun
Ratusan warga yang berhasil menyelamatkan diri dari letusan gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut kini berada di pengungsian.
Mereka mengungsi di beberapa titik dari tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Pronojoyo, Candipuro, dan Pasirian, Kabupaten Lumajang Jawa Timur.***
