Penemuan Terbaru Jenazah Korban Lahar Gunung Semeru, Seorang Ibu yang Sedang Menggendong Anaknya

- 5 Desember 2021, 17:32 WIB
ilustrasi: Penemuan terbaru relawan jenazah Ibu yang sedang menggendong bayinya tertimbun lahar Semeru.
ilustrasi: Penemuan terbaru relawan jenazah Ibu yang sedang menggendong bayinya tertimbun lahar Semeru. /Zabur Karuru/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI - Pada Minggu, 5 Desember 2021 sukarelawan Baret Rescue Gerakan Pemuda Nasdem Jember berhasil menemukan jenazah tertimbun lahar Gunung Semeru.

Dikutip dari Antara, korban merupakan seorang ibu yang sedang menggendong bayinya yang kemudian tertimbun oleh lahar Gunung Semeru.

Temuan ini ditemukan oleh relawan di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Juga: Semeru Paku Pulau Jawa, Apa Arti Meletusnya Gunung Ini Berdasar Ramalan Jayabaya?

"Saat melakukan penysiran, relawan menemukan jenazah ibu dan anak yang tertimbun lahar Semeru," kata David Handoko Seto, ketua Baret Gerakan Pemuda Nasdem Jember.

Dikabarkan terdapat 15 orang dari tim Baret Rescue yang diterjunkan untuk membantu BPBD dalam mengevakuasi korban.

Selain itu juga ditemukan tiga jenazah yang terjebak di dalam truk pengangkut pasir dan tertimbun disana.

"Kami juga menemukan jenazah yang masih terjebak di dalam truk pengangkut pasir yang tertimbun lahar Semeru," tambahnya.

Baca Juga: Kalah dari Ganda Jepang, Minions Jadi Runner Up Dalam Ajang World Tour Finals 2021

Para relawan pun langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan BPBD Lumajang dalam rangka mengevakuasi korban dari lahar Gunung Semeru ini.

"Tim relawan menemukan sekitar tujuh jenazah yang tertimbun lahar Semeru dan langsung berkoordinasi dengan Basarnas," katanya.

Seluruh rumah warga tertimbun material lahar Gunung Semeru yang membuat relawan kesulitan ke lokasi kejadian dikarenakan abu yang sangat tebal.

Baca Juga: Tim Relawan Temukan Jenazah Ibu dan Bayinya Tertimbun Lahar Gunung Semeru

Tim relawan Baret Jember juga menyalurkan logistik ke posko pengungsian di beberapa lokasi pengunsian seperti obat-obatan dan juga makanan.

"Kami menghimbau masyarakat bisa membantu korban terdampak letusan Gunung Semeru dan yang paling dibutuhkan makanan siap saji dan obat-obatan," Jelasnya.

Sejauh ini terdapat 102 orang mengalami luka-luka dan ada ratusan warga di kecamatan Candipuro, Pronojiwo, dan Pasirian tengah mengungsi akibat bencana ini.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah