Info Gunung Merapi Mengeluarkan Lava Pijar dan Awan Panas Ratusan Kali

MALANG TERKINI – Hari ini, 8 Desember 2021 gunung Merapi erupsi mengeluarkan lava pijar dan awan panas ratusan kali. 

Gunung Merapi selama beberapa hari ini sudah masuk level III (siaga) dan sudah mengeluarkan lava pijar dan awan panas hingga ratusan kali.

Gunung merapi yang terus menerus menghasilkan awan panas dan lava pijar ini terus dipantau aktivitasnya, dikhawatirkan apabila terjadi hujan deras.

 Baca Juga: Kisah Romantisme Rumini Sebelum Tragedi Erupsi Semeru, Cerita Langsung dari Suaminya

Dari saluran YouTube Live Merapi via Induk Frekom_86, 8 Desember 2021 dalam live chat ramai diberitakan bahwa sekarang ini di Yogyakarta terpantau hujan deras.

Sebagian besar daerah mengalami pemadaman listrik yang masih belum diketahui penyebab dari pemadaman listrik ini.

Hujan deras yang terjadi di daerah Yogyakarta ini dapat memicu bertambahnya guguran lava pijar dan menambah volume awan panas dari Gunung Merapi.

Seperti pula dilansir dari saluran YouTube ACT, 8 Desember 2021 disebutkan bahwa dalam sehari saja pada hari Selasa, 7 Desember 2021 kemarin terjadi 50 kali guguran lava pijar gunung Merapi.

 Baca Juga: Sinopsis Film Horor The Whole Truth, Mengungkap Misteri Lubang Misterius

Gunung Merapi berada di perbatasan Kabupaten Klaten, Boyolali, Magelang (Jawa Tengah) dan Kabupaten Sleman (Yogyakarta) adalah salah satu gunung berapi aktif dan sering erupsi.

Gunung Merapi ini memiliki posisi geografis di latitude -7.542 derajat lintang utara dan longitude 110.442 derajat bujur timur dengan ketinggian 2.968.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan potensi bahaya erupsi Merapi berupa lava pijar dan awan panas.

Guguran lava pijar dan awan panas gunung Merapi diperkirakan melalui jalur tenggara-barat daya.

Apabila Gunung Merapi erupsi kategori besar letusan eksplosif bisa terlontar sejauh 3 kilometer dari puncak.

Baca Juga: Kisah Rumini yang Rela Mati saat Semeru Meletus, Begini Pandangan Gus Baha Tentang Bakti kepada Ibu

Sebelumnya dari kamera CCTV Merapi tanggal 6 Desember 2021 pukul 16.44 WIB tercatat di seismograf dengan amplitudo 14 mm dan durasi 160 detik dengan jarak luncur 1.800 meter ke arah Kali Bebeng arah angin ke timur.

Dari sisi klimatologi untuk periode waktu 12.00 WIB hingga 8.00 WIB tampak cuaca berawan hingga hujan dengan angina lemah ke arah timur jadi diperkirakan pada malam hari turun hujan.

Suhu udara sekitar 16-22 derajat celcius dan kelembaban 73-92 derajat. Tekanan udara 836-958 mmHg dengan intensitas curah hujan 24 mm per hari.

Gunung Merapi mengalami 37 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-19 mm dan lama gempa 28-120 detik.

Diharapkan seluruh masyarakat di sekitar daerah potensi bencana dapat terus waspada atas apa yang akan terjadi dengan Gunung Merapi agar apabila terjadi erupsi tidak timbul korban jiwa.***