Pengurangan batubara secara bertahap dan peningkatan energi terbarukan akan menjadi inti untuk memenuhi target transisi karbon rendah Indonesia.
Bank Dunia Indonesia dan Lead Economist Timor-Leste, Habib Rab menjelaskan ambisi iklim Indonesia di sektor ketenagalistrikan membutuhkan paket reformasi dan investasi yang komprehensif.
Baca Juga: Tindakan, Motif, dan Prinsip Ekonomi dalam Memenuhi Kebutuhan Hidup Manusia
Hal itu dapat mencakup empat elemen: memperkuat institusi sektor listrik, memungkinkan investasi swasta dalam energi terbarukan, memastikan keberlanjutan finansial sektor ini, dan mempromosikan transisi yang adil untuk semua.
Memperkuat institusi publik di sektor ketenagalistrikan, dan menyelaraskan strategi net-zero carbon pemerintah dan PLN, akan memberikan sinyal yang jelas tentang jalur transisi.
Mereformasi kontrol harga energi terbarukan, mengurangi atau menghilangkan persyaratan kandungan lokal untuk peralatan energi terbarukan, dan menghapus subsidi batu bara serta bahan bakar secara bertahap akan membantu menarik sektor swasta.
Meningkatkan kecukupan pendapatan PLN akan penting untuk membiayai kebutuhan investasinya.
Terakhir, rencana yang komprehensif perlu dikembangkan untuk memastikan bahwa masyarakat dan komunitas akan mendapat manfaat dari transisi menuju ekonomi yang lebih hijau.***