“Banjir lahar dingin pascaletusan Gunung Semeru disebabkan curah hujan tinggi di seputaran lereng dan sebagian besar di wilayah Kabupaten Lumajang,” kata joko via telpon sebagaimana dikutip dari Antara.
Akibat banjir lahar dingin ini, jalur Curah Kobokan menuju Sumbersari di Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo terputus.
Banjir ini juga mengakibatkan meluapnya Kali Regoyo di Desa Gondoruso Kecamatan Pasirian hingga menggenangi beberapa rumah warga.
Bahkan jembatan penghubung antar desa yang melewati kali itu tidak bisa dilalui oleh semua jenis kendaraan.
Joko juga menyebutkan bahwa di lokasi tambang pasir terpantau ada dua alat berat terjebak dalam aliran lahar dingin.
Namun beberapa warga melaporkan bahwa operator alat berat tersebut berhasil menyelamatkan diri meninggalkan lokasi banjir lahar dingin itu.
“Petugas akan melanjutkan untuk memantau aliran yang berada di Bondeli, Kampung Renteng, dan Kamar Kajang,” kata Joko.
Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan resmi mengenai korban akibat terjadinya lahar dingin Gunung Semeru ini.***