Terduga Pelaku Pelecehan Anak Asal Garut Kabur dari TKP, Warga Cigadung Bandung Geger

- 10 Januari 2022, 17:28 WIB
Terduga pelaku pelecehan anak asal Garut melarikan diri dari TKP yang menggegerkan warga Cigadung Kota Bandung.
Terduga pelaku pelecehan anak asal Garut melarikan diri dari TKP yang menggegerkan warga Cigadung Kota Bandung. /pixabay/cocoparisienne/

MALANG TERKINI – Dugaan pelecehan anak yang terjadi di Kota Bandung kali ini menggegerkan warga Cigadung Kota Bandung.

Kejadian pelecehan anak ini terungkap berasal dari laporan warga Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung pada 15 Oktober 2021.

Terduga pelaku pelecehan anak asal Garut kabur dari TKP membuat warga Cigadung Bandung geger dan resah.

Baca Juga: Kronologi Korban Pengeroyokan di Jalan Merbabu Malang Menjadi Tersangka Pelecehan Seksual

Kasus pelecehan anak ini terbongkar awalnya dari pengakuan aparat RT yang mengaku menerima beberapa laporan warga yang diduga menjadi korban dilecehkan. Korban berusia rata-rata 9 tahun dan semuanya adalah pelajar.

CC, terduga pelaku pelecehan tersebut yang berhasil kabur itu berprofesi sebagai seorang penjahit asal Garut.

Dari informasi salah satu orang tua diduga korban mengatakan bahwa anak perempuannya yang berusia 9 tahun ini bermain di rumah temannya.

Baca Juga: Fuji Ardiansyah Pamer Makan Habis Hampir Rp20 Juta, Netizen Singgung Mayang

Kebetulan rumah terduga korban dan terduga pelaku pelecehan itu bersebelahan bahkan berdempetan.

Kejadian seperti mimpi buruk itu pada 15 Oktober 2021 saat korban pulang bermain namun ada sesuatu yang janggal dengan anaknya tersebut.

Terduga korban pelecehan berinisial R ini berjalan dengan tidak biasa dan celananya ada bercak darah.

Saat ditanya, sang anak pun semakin ketakutan, dan saat ditanya tentang asal noda darah di celana bagian belakangnya itu orang tuanya bertambah kaget.

Setelah dipaksa akhirnya korban mengaku baru saja mendapatkan pelecehan oleh tetangganya itu.

Seperti dilansir Malang Terkini dari Pikiran-Rakyat.com, 10 Januari 2022 menyebutkan bahwa kejadian yang sudah tidak baru ini karena pada 15 Oktober 2021 lalu ini baru geger baru-baru ini.

Menurut orang tua korban, mereka sudah melaporkan kepada RT dan kepolisian setelah kejadian tersebut.

Baca Juga: Pedangdut Velline Chu dan Suami Ditangkap Polisi atas Kasus Narkoba

Pihak aparat RT langsung memanggil terduga pelaku pelecehan tersebut dan dengan disaksikan para warga tersangka mengakui sering kali memangku dan memeluk korban.

Namun terduga pelaku menolak mencabuli terduga korban, dan ini langsung dibantah oleh kedua orang tua korban.

Korban bercerita kepada orang tuanya bahwa alat kelaminnya dimainkan oleh terduga pelaku beberapa kali.

Terduga pelaku tetap tidak mengaku sampai bersumpah mengatasnamakan Tuhan, menolak dia tidak pernah melakukan pelecehan kepada anaknya tersebut.

Baca Juga: Universitas Brawijaya Ungkap Kisah Novia Widyasari Pernah Alami Pelecehan Seksual oleh Seniornya

Akhirnya kedua orang tua korban melaporkan kasusnya ke Kepolisian Polsek dan Polrestabes Bandung. Saat menunggu proses laporan tersebut, pengurus RT mengamankan terduga pelaku.

Terduga pelaku pelecehan berjanji tidak akan pergi hingga ada kejelasan dari kasus ini, namun pada hari Minggu pagi, 17 Oktober 2021 ada tetangga melihat tersangka berinisial CC itu kabur.

Sejak itu tersangka menghilang dan tidak pernah kembali, diduga terduga pelaku pelecehan tersebut kabur.

Ternyata dari pengakuan pengurus RT dan orang tua korban, terduga pelaku pelecehan ini telah melakukan pencabulan kepada 4 orang anak.

Karena ada 4 laporan kepada pengurus RT bahwa anak-anak mereka ini diperlakukan tidak senonoh oleh terduga pelaku pelecehan.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah