Kasus Omicron Indonesia, Menkes Sebut Sebagian Besar Transmisi Lokal Terjadi di DKI Jakarta

- 17 Januari 2022, 17:32 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengungkap sebagian besar transmisi lokal kasus Omicron di Indonesia terjadi di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta
Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengungkap sebagian besar transmisi lokal kasus Omicron di Indonesia terjadi di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta /Tangkap layar YouTube/Sekretariat Presiden


MALANG TERKINI - Menkes Budi Gunadi menyampaikan kasus Omicron di beberapa negara telah mencapai puncak secara cepat dan tinggi, berkisar antara 35 sampai 65 hari.

Sedangkan di Indonesia, Omicron pertama kali teridentifikasi di pertengahan Desember 2021 dan kasus naiknya mulai pada awal Januari 2022.

Budi memberitahukan, kasus Omicron di Indonesia akan terjadi kenaikan yang cukup cepat dan tinggi antara 35 sampai 65 hari ke depan.

Baca Juga: Soal Omicron, Menkes Budi Gunadi: Antara 35 sampai 65 Hari akan Terjadi Kenaikan yang Cukup Cepat dan Tinggi

Namun ia meminta agar masyarakat tidak panik. Pasalnya, sebagaimana terlihat di beberapa negara, hospitalisasi Omicron lebih rendah antara 30-40 persen dari hospitalisasi Delta.

Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui konfers virtual usai mengikuti Ratas (rapat terbatas) pada Minggu, 16 Januari 2022.

"Jadi, walaupun kenaikannya lebih cepat dan tinggi, jumlah kasusnya akan lebih banyak dan penularannya lebih cepat, tapi hospitalisasinya lebih rendah. Sehingga minta tolong dikomunikasikan dengan baik ke seluruh rakyat bahwa nanti kalau ada kenaikan jumlah kasus yang cepat dan banyak tidak usah panik," kata dia, dikutip Malang Terkini dari tayangan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Menyentuh! Greta Iren Bongkar Isi Curhatan Almarhum Adiknya, Laura Anna, Ketika Masih Sakit

Budi juga mengungkap bahwa sebagian besar, yakni 90 persen lebih, transmisi lokal kasus Omicron di Indonesia itu terjadi di DKI Jakarta.

"Kami juga sampaikan bahwa sebagian besar, lebih dari 90 persen, memang transmisi lokal itu terjadi di DKI Jakarta. Jadi, kita memang harus mempersiapkan khusus DKI Jakarta sebagai medan perang pertama menghadapi Omicron ini dan kita harus memastikan di kita bisa menangani, ya perang menghadapi Omicron di DKI Jakarta ini," ujarnya.

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: YouTube Sekertariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x