Network
MALANG TERKINI – Harga minyak goreng turun menjadi kabar gembira bagi semua orang termasuk yang pecinta gorengan dan para pedagang berkaitan dengan minyak goreng.
Harga minyak goreng turun ini dikabarkan oleh pemerintah mulai hari ini, 1 Februari 2022 harga turun ke harga normal.
Kementerian Perdagangan memastikan harga minyak goreng kembali turun menjadi Harga Tertinggi Eceran (HET) sebesar Rp11.500 per liter berlaku mulai hari ini.
Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Kebijakan Satu Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu per Liter, Jangan Panic Buying!
Informasi tentang harga minyak goreng turun Rp11.500 per liter ini berlaku untuk minyak goreng curah.
Seperti yang dijelaskan dalam keterangan tertulisnya Kemendag, 18 Januari 2022 menyebutkan bahwa diberlakukan penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng dengan rincian:
- Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah sebesar Rp11.500 per liter.
- Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp13.500 per liter
- Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan premium sebesar Rp14.000 per liter.
Baca Juga: Cegah dan Redakan Gejala Asam Lambung, Pecinta Kopi dan Makanan Pedas Harus Tahu Hal Ini
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan harga terjangkau.
Karena tingginya harga minyak goreng, pemerintah menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng dengan harga setara Rp14.000/liter.
Salah satu usaha lanjutan dari pemerintah dalam menjamin ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan minyak goreng satu harga.
Dari kebijakan satu harga ini diusahakan agar baik kemasan sederhana maupun minyak goreng kemasan premium dijual dengan harga setara Rp14.000 per liter.
Agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat maka dikeluarkannya kebijakan minyak satu harga ini, sehingga terjangkau bagi masyarakat yang membeli dan produsen tidak dirugikan karena selisih harga tersebut akan diganti oleh pemerintah.
“Untuk memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat, Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penyediaan minyak goreng dengan satu harga. Melalui kebijakan ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau dan di sisi lain produsen tidak dirugikan karena selisih harga akan diganti oleh Pemerintah,” ujar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Baca Juga: Viral! Warga Gresik Berebut Minyak Goreng Rp14 Ribu di Supermarket, Warganet: Kardus Sampai Melayang
Untuk mengawalinya, perlakuan satu harga melalui ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
Sedangkan pelaksanaannya pada pasar tradisional oleh pemerintah diberikan waktu satu minggu untuk melakukan penyesuaian secara bertahap.
“Ritel modern akan menyediakan minyak goreng dengen harga Rp14.000/liter yang dimulai pada hari Rabu, 19 Januari 2022, pukul 00.01 waktu setempat, dan kepada masyarakat diharapkan tidak memborong (panic buying) karena stok minyak goreng dalam jumiah yang sangat cukup,” ucap Lutfi.
Sehingga dipastikan bahwa harga minyak goreng turun mulai 1 Februari 2022 sebesar Rp11.500 per liter.***
