Terkait Pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur, Jokowi Gelar Pertemuan dengan Para Tokoh Masyarakat

- 1 Februari 2022, 17:46 WIB
Terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh masayarakat dan adat Kalimantan Timur, Senin, 31 Januari 2022
Terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh masayarakat dan adat Kalimantan Timur, Senin, 31 Januari 2022 /Instagram.com/ @jokowi

MALANG TERKINI - Terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, Presiden Jokowi mengadakan pertemuan dengan beberapa tokoh masyarakat dan adat Kalimantan Timur.

Para tokoh tersebut memberi masukan di dalam pengembangan Ibu Kota Negara yang baru mendatang.

Mereka juga mendukung penuh pembangunan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.

Baca Juga: Gus Yahya Sebut Inisiatif Membangun Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur adalah Gagasan yang Keluar dari Kotak

Pertemuan tersebut digelar di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kaltim, pada Senin, 31 Januari 2022.

Para tokoh yang bertemu dengan Jokowi itu antara lain Sultan Kutai Kartanegara Muhammad Arifin, Sultan Paser Muhammad Jarnawi.

Selain itu, Kepala Adat Dayak Kenya Ajang Tedung, Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar Syarifuddin HR, serta Wakil Ketua 2 Keluarga Kerukunan Sulawesi Selatan Andi Singkeru.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Program Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan Bukan Sekedar Pindah Gedung Pemerintahan

Sultan Kutai Kartanegara, Muhammad Arifin, menyatakan dukungan penuh atas pembangunan ibu kota negara di Kalimantan Timur.

“Kami atas nama Sultan Kutai Kartanegara mendukung penuh 100 persen diadakannya

pembangunan IKN saat ini,” ujar dia, dikutip Malang Terkini dari unggahan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Sultan Paser, Muhammad Jarnawi, juga menyatakan dukungannya dan ia meminta agar pembangunan Ibu Kota Negara yang baru segera dilaksanakan.

Baca Juga: Siapakah Valencia Tanoesoedibjo yang Berpacaran dengan Kevin Sanjaya, Ini Profilnya: Pekerjaan, Keluarga

“Kami sendiri dari Kesultanan Paser menyambut dengan antusias IKN dan kami memohon segera dibangun ibu kota negara baru ini. Karena kami yakin dengan perpindahan ibu kota baru mudah-mudahan membawa wajah baru dan martabat di dunia," ungkapnya.

Bahkan, ia pun meminta agar dibangunkan Istana Kesultanan Paser di dekat IKN 'Nusantara' nanti.

"Kami juga meminta dari Kesultanan Paser dibuat Istana Kesultanan Paser di dekat IKN ibu kota negara,” imbuh Jarnawi.

Ajang Tedung selaku Kepala Adat Dayak Kenya menyampaikan bererapa hal terkait pembangunan Ibu Kota Negara di Kaltim.

Baca Juga: Biodata Pemain My Love My Enemy: Farhan Rasyid hingga Reynaldi Romy

“Pertama itu, dengan adanya IKN ini tolong di dalam Badan Otorita tuh masyarakat adat bisa diakomodir. Yang kedua dalam pembangunan fisik ya masyarakat sebagai mitra kerja. Yang ketiga karifan lokal, tolong perhatikan kearifan lokal, adat istiadat, budaya,” kata Ajang.

Sementara itu, Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar, Syarifuddin HR, dengan dibangunnya IKN baru ia meminta agar pemerintah memerhatikan SDM masyarakat Kalimantan.

“Kami hanya minta tolong diperhatikan sumber daya manusia kami supaya kami tidak kalah dengan saudara-saudara kami pendatang dari luar nantinya, supaya saudara-saudara kami generasi kami nanti bisa bersaing karena penduduk Kalimantan adalah penduduk yang welcome, yang selalu bisa menghargai satu sama lain,” tuturnya.

Wakil Ketua 2 Keluarga Kerukunan Sulawesi Selatan, Andi Singkeru, berharap Ibu Kota Negara 'Nusantara' bisa menjadi wadah yang terbaik untuk ke depannya.

“Kami bersama keluarga, bersama anak cucu, kami berdampingan dengan suku-suku asli, kami berharap agar bisa menjadi wadah yang terbaik ke depan,” ujarnya.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah