Kronologi Klitih di Jogja yang Tewaskan Murid SMA Saat Sahur

- 5 April 2022, 06:18 WIB
ilustrasi: Kronologi kejahatan klitih di Gedongkuning
ilustrasi: Kronologi kejahatan klitih di Gedongkuning /TRAPHITHO/pixabay/

Baca Juga: Apa itu Klitih? Korban Bertambah, Terbaru dari Sleman Hingga Meresahkan Masyarakat

Kemudian, pada saat itu, ada lima orang (kelompok pelaku) yang menggunakan dua motor lewat dengan membleyer gas seperti nada mengejek.

"Nah, hal inilah yang menjadi pemicu. Karena membleyer, kelompok korban ini akhirnya berusaha mengejar kelompok pelaku ke arah utara di jalan Gedongkuning itu. Empat motor yang mengejar (dari kelompok korban)." ungkap Ade.

Setelah dikejar dari belakang, kelompok pelaku yang sempat membleyer tadi ternyata berhenti dan memutar balik, menunggu kelompok korban itu tiba.

Motor yang pertama dari kelompok korban tidak sempat terkena pukulan benda tajam yang dimiliki oleh kelompok pelaku, sehingga lolos.

"Nah, korban berada di motor kedua, posisi dibonceng di belakang. Karena yang membonceng mengelak, kena ke mukanya korban sehingga korban mengalami luka di mukanya akibat kekerasan benda tajam yang diduga berdasarkan keterangan para saksi itu menggunakan gir dan menggunakan tali," terang Ade.

Baca Juga: Brian Edgar Dibekuk Polisi di Villa Bali, Perekrut Afiliator Binomo Tertangkap

"Setelah motor kedua dikemudikan, atau ada korban di situ kena, dua motor kelompok korban itu balik kanan dan pelaku ke arah selatan. Dua motor pelaku melarikan diri," lanjutnya.

Kemudian, korban bersama temannya itu masih melanjutkan maju ke arah timur dan akhirnya ditemukan petugas Direktorat Sabhara Polda DIY yang sedang patroli.

Petugas Direktorat Sabhara tersebut menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit Hardjolukito.

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah