Setelah berlatih, ketiga korban bersama delapan rekannya sedang bersih-bersih dan bermain di aliran Sungai Cipelang.
Diduga ketiganya terlalu ke tengah sungai dan tidak bisa berenang sehingga terseret arus sekira pukul 12.11 WIB.
Elsa dan Parli dapat ditolong guru pembina tadi yang mengetahui insiden itu. Sedangkan Raitan, tidak berhasil diselamatkan, tubuhnya terbawa arus dan hilang tenggelam.
Menerima laporan adanya kecelakaan tersebut, tim SAR gabungan bergegas menuju ke lokasi kejadian.
Tim SAR melakukan pencarian korban yang tenggelam dengan menyisir aliran sungai menggunakan perahu karet, memantau di darat dan menyelam ke dasar sungai.
Beberapa jam kemuduan, anggota tim SAR akhirnya berhasil menemukan jasad Raitan di dasar sungai dengan kondisi tidak bernyawa.
Seluruh korban, baik yang selamat maupun meninggal dunia dievakuasi ke RSUD Al-Mulk Lembursitu.
"Untuk korban selamat masih dalam perawatan tim medis RSUD Al-Mulk, sementara untuk jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman," ujar Imran.