Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi maupun alat bukti yang disampaikan Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, ada 7 proyektil yang dikeluarkan Brigadir J serta 5 proyektil dari Bharada E.
Menurut keterangan dari Ahmad Ramadhan, insiden berdarah itu bermula ketika Brigadir J masuk ke kamar yang mana istri Kadiv Propam sedang beristirahat di dalamnya.
Brigadir J diduga melakukan tindakan pelecehan serta menodongkan senjata ke kepala istri Kadiv Propam sehingga membuatnya berteriak dan terdengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas.
Brigadir J pun menjadi panik dan keluar kamar. Dari tangga atas dengan jarak sekira 10 meter, Bharada E menanyakan ada apa, tapi dibalas dengan tembakan.
Kedua polisi itu pun saling menembakkan peluru melalui senjatanya masing-masing dan berakhir dengan tewasnya Brigadir J.
Baca Juga: Arti Mimpi Hamil Sebelum Menikah Menurut Islam
Lalu apa itu Bharada dan lebih tinggi mana dengan Brigadir? Berikut penjelasannya.
Bharada adalah kependekan kata dari Bhayangkara Dua yang merupakan pangkat terendah (Tamtama tingkat satu) di Kepolisian Republik Indonesia.
Tanda kepangkatan Bharada yang dipakai adalah berupa satu buah garis miring berwarna merah.