Oleh karena latar belakang Sayuti Melik sebagai seorang wartawan yang aktif di dunia politik, maka ia dipercaya untuk mengetik naskah tersebut.
Dengan alasan agar pengetikan naskah tidak menimbulkan pandangan yang salah tentang teks Proklamasi itu sendiri.
Sayuti Melik selain mengetik teks Proklamasi, ia juga sebagai saksi penyusunan teks proklamasi sejak awal di rumah Laksamana Maeda itu.
Selain itu wartawan ini juga mewakili golongan muda untuk membantu Ir Soekarno menyusun naskah Teks Proklamasi.
Selain Sayuti Melik, penyusunan naskah Proklamasi juga dibantu oleh pemuda Sukarni.
Setelah naskah Proklamasi jadi, Sayuti Melik memberikan usulan agar naskah tersebut ditandatangani oleh Ir Soekarno dan Mohammad Hatta.
Namun hal ini menjadi perdebatan oleh banyak pihak, Soekarno mengusulkan agar naskah Teks Proklamasi ditandatangani semua peserta yang hadir.
Baca Juga: Biografi Ir Soekarno Presiden Pertama RI, Perjalanan Membawa Indonesia ke Era Kemerdekaan
Tapi usulan Ir Soekarno ditolak dari golongan muda karena menginginkan sama sekali bebas dari pengaruh asing.