Network
MALANG TERKINI – Melalui siaran Pers yang diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) No. 311/HM/KOMINFO/08/2022 pada 2 Agustus 20222 telah disampaikan bahwa Steam, CS Go, Yahoo, dan Dota kini sudah bisa digunakan.
Sementara PayPal masih dalam proses. Hal tersebut juga telah disampaikan dalam siaran Pers No. 310/HM/KOMINFO/08/2022 pada 1 Agustus 2022.
Adapun mengenai perkembangan terbaru pada Pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup telah disampaikan bahwa PayPal telah dibuka akses sementara sejak Minggu, 31 Juli 2022 pukul 08.00 WIB.
Baca Juga: LBH Jakarta Buka Layanan Pengaduan Bagi Pihak yang Dirugikan Akibat Pemblokiran Steam, Dota, PayPal
Sementara Valve Corp (Steam, CS GO, dan Dota) telah dilakukan normalisasi sejak Selasa, 2 Agustus 2022 pukul 08.30 WIB.
Sehingga tercatat sejak hari ini, Kominfo telah membuka akses sementara dan normalisasi sebanyak 5 PSE.
Berdasarkan informasi yang kami terima, akses PayPal telah dibuka sementara selama 5 hari terhitung sejak tanggal 31 Juli 2022 pukul 08.00 WIB.
Artinya akses PayPal akan ditutup kembali pada tanggal 5 Agustus pukul 23.59 WIB. Sampai saat ini Kominfo terus berusaha untuk berkomunikasi dengan berbagai cara kepada pengelola PayPal.
Baca Juga: Khutbah Jumat Tema Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan, Edisi 5 Agustus 2022
Kominfo juga meminta bantuan kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk berkomunikasi dengan pengelola PayPal agar pengelola PayPal dapat merespon pesan dari Kominfo.
“Kami sekali lagi meminta kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan 5 hari kerja yang diberikan Kominfo untuk masyarakat bisa memindahkan aset-asetnya di Paypal ke platform lain. Di saat yang bersamaan kami terus berusaha untuk berkomunikasi dengan pengelola Paypal, karena sampai saat ini meskipun sudah dicoba untuk berkomunikasi dengan berbagai macam cara/jalur, Paypal sama sekali belum merespon,” ujar Direktur Jenderal Aptika Kementerian Kominfo.
Lebih lanjut, terkait dengan Origin dan Epicgames, Kominfo juga masih berupaya untuk terus berkomunikasi dengan pengelola Origin dan Epicgames yang bermarkas di Amerika Serikat.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Pelatih eFootball 2022 dengan Kemampuan Penguasaan Bola yang Baik
Namun, sampai saat ini keduanya belum memberikan respon dari Kementerian Kominfo Indonesia. Tak tinggal diam, Kominfo juga melakukan hal yang sama yaitu meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.
Tujuannya agar pihak Kedutaan Besar Amerika Serikat dapat menjembatani proses komunikasi antara pengelola Epicgame yang bermarkas di North Carolina, dan Origins yang bermarkas di Redwood City.
“Kami juga memohon bantuan kedutaan besar Amerika Serikat untuk berkomunikasi dengan PSE tersebut mengingat upaya komunikasi yang dilakukan oleh Kominfo selama ini dengan berbagai macam cara tidak mendapatkan tanggapan sama sekali,” tutup Semuel Semuel Abrijani Pangerapan selaku Direktur Jenderal Aptika Kementerian Kominfo.
Kominfo akan berjanji terus memberikan perkembangan kabar terbaru terkait isu ini untuk memberikan informasi yang berimbang dan transparan bagi masyarakat Indonesia.***
