Namun, dari postingan pertama klarifikasi pihak PSHT melalui akun Instagram @pshtmadiunutara banyak mendapatkan beragam komentar dari netizen.
Baca Juga: Profil Irma Hutabarat Aktivis Senior Lengkap Pendidikan, Usia, Nama Pasangan, dan Karir
Beberapa komentar netizen perihal peristiwa ricuh konvoi yang membawa nama buruh PSHT, mengatakan bahwa hal tersebut bisa terjadi dikarenakan seragam sakral PSHT bisa dijual bebas.
Jadi, itulah sebabnya kemungkinan termudah kenapa oknum IKSPI bisa memperoleh seragam sakral PSHT.
Namun, ada juga komentar netizen yang meminta bukti dari postingan akun Instagram @pshtmadiunutara untuk memperkuat postingan, karena menurut netizen tersebut takutnya menjelek-jelekkan organisasi IKSPI.
Oleh karena itu, pihak PSHT pada akun Instagram @pshtmadiunutara telah memposting postingan kedua klarifikasi pihak PSHT berupa screenshot status yang diambil dari aplikasi Facebook.
Baca Juga: Mengenal Apa itu Pelajar Pancasila, Berikut Penjelasan Enam Poin Penting di Dalamnya
Pada postingan tersebut mengatakan bahwa oknum yang menyebabkan ricuh konvoi adalah oknum IKSPI.
Oknum tersebut mengaku sebagai PSHT dan bertindak arogan di jalan, agar acara pengesahan anggota PSHT gagal.
Dan oknum yang mengaku sebagai angogota PSHT kini telah diamankan di Satreskrim Polres Jombang, dan dari postingan tersebut oknum mengaku bahwa dirinya IKSPI.