Persatuan Dokter Forensik Indonesia Serahkan Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J ke Bareskrim Polri

- 23 Agustus 2022, 06:16 WIB
 Hasil Autopsi Ulang Brigadir J diserahkan pada 22 Agustus 2022
Hasil Autopsi Ulang Brigadir J diserahkan pada 22 Agustus 2022 /PortalJember/Nalendra Yogeswara

MALANG TERKINI - Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) telah menyerahkan hasil dan rekam autopsi ulang jenazah Brigadir J ke Bareskrim Polri pada 22 Agustus 2022.

Sebelumnya, autopsi ulang jenazah Brigadir J dilakukan pada 27 Juli 2022. Ketua tim dokter forensik Ade Firmansyah Sugiharto sendiri yang menyampaikan hasil tersebut.

Pihak keluarga Brigadir J meminta autopsi ulang jenazah Brigadir J, putra pertamanya, karena dianggap terdapat banyak kejanggalan.

Baca Juga: Update! Ini Kronologi Lengkap Penangkapan Rektor Unila oleh KPK

Dengan adanya autopsi ulang jenazah Brigadir J ini, diharapkan bisa mengungkap motif sesungguhnya dari kematian Brigadir J.

Orang tua Brigadir J juga meminta hasil autopsi ulang tersebut diserahkan kepada keluarga dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Nantinya, hasil autopsi ulang ini digunakan oleh penyidik untuk rekonstruksi ulang kasus pembunuhan tersebut.

Sebelumnya, kasus ini dilaporkan sebagai kasus pelecehan seksual yang dilakukan kepada Ny. Ferdy Sambo. Namun, ternyata kasus ini ditemukan mengarah pada pembunuhan berencana.

Baca Juga: Tim Forensik Serahkan Hasil Otopsi Kedua Brigadir J: Tidak Ada Luka Lain Selain Senjata Api

Para tersangka satu persatu mengaku setelah beberapa hari sangkaan pelecehan tersebut telah menyebar. Pihak keluarga Brigadir J meminta agar nama baiknya dikembalikan.

Kemudian, kasus yang melibatkan lima tersangka ini telah diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum. Seluruh warganet juga menunggu motif pembunuhan dan hasil autopsi ulang jenazah tersebut.

Pada konferensi pers tersebut, Ade Firmansyah mengatakan hasil autopsi telah diserahkan kepada Bareskrim Polri agar bisa membantu penyidik untuk menyelesaikan kasus pembunuhan berencana ini.

Berdasarkan hasil autopsi, Ade Firmansyah mengatakan dan meyakinkan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan selain penggunaan senjata api pada tubuh Brigadir J.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP MTs Halaman 33, Kegiatan 2.2, Makna Slogan dan Pihak Tertuju

"Saya bisa yakinkan sesuai dengan hasil pemeriksaan kami, pada saat kita lakukan autopsi maupun dengan pemeriksaan penunjang dengan pencahayaan, hasil pemeriksaan mikroskopik, tidak ada luka-luka pada tubuhnya selain luka-luka akibat kekerasan senjata api," ujar Ade.

Ia menambahkan, bahwa temuan hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J tersebut tidak ditemui kekerasan benda lain dengan keilmuan forensik.

"Kami bisa pastikan dengan keilmuan forensik, tidak ada tanda-tanda kekerasan selain kekerasan senjata api pada tubuh korban," katanya.

Ade juga menegaskan bahwa ia tidak memihak kepada siapapun, sehingga dipastikan hasil autopsi ini sebenar-benarnya hasil kerja tim forensik seobjektif mungkin.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x