“Kejadian ini perlu menjadi bahan evaluasi yang menyeluruh ke seluruh jajaran Polri agar tidak terulang,” kata dia dikonfirmasi di Jakarta, Kamis malam, 3 November 2022, seperti dilansir ANTARA.
Menurut Benny, kelalaian anggota Polantas tersebut sangat fatal, karena tidak melakukan prosedur yang benar dalam mengosongkan pistol.
"Seharusnya magasin dilepas terlebih dahulu, baru kemudian dibuka untuk memastikan tidak ada peluru di mulut laras," tuturnya.
Ia menjelaskan, solusi agar kecelakaan tersebut tidak berulang adalah harus melakukan latihan terus menerus dan diingatkan tentang tata cara menyimpan, membawa, merawat, serta menggunakan senjata api yang aman dan baik sesuai SOP.
"Pengecekan kelengkapan surat senjata dan kebersihan senjata harus terus dilakukan," tandas Benny.***