Cerita Rakyat Jawa Timur, Legenda Gunung Bromo yang Terletak di Empat Wilayah Lengkap dengan Pesan Moral

- 19 November 2022, 07:11 WIB
Cerita Rakyat Tengger Gunung Bromo
Cerita Rakyat Tengger Gunung Bromo /Pixabay/PublicDomainPictures

Tak lama kemudian, lahirlah bayi laki-laki pertama dan Roro Anteng yang diberi nama Tumenggung Klewung.

Satu persatu anak mereka lahir selama bertahun-tahun dan jumlahnya mencapai 25 orang. kemudian lahirlah seorang anak terakhir yang diberi nama Kesuma.

Roro Anteng dan Joko Seger sangat bahagia dan semua anaknya diberikan rasa cinta dan kasih sayang.

Baca Juga: Contoh Cerita Rakyat Malin Kundang Bahasa Jawa Singkat dan Ulasan Pendek Pesan Moralnya

Kebahagiaan menyelemuti mereka selama bertahun-tahun, tapi perasaan khawatir dan sedih tetap menghantui mereka karena janji yang dewa minta suatu hari.

Mereka menyadari bahwa hal tersebut tidak bisa dipungkiri. Hari itupun tiba, Para Dewa mengingatkan akan janji mereka.

Karena cinta dan kasih sayangnya, mereka merasa kejam apabila mengorbankan anak terakhir mereka, akhirnya mereka memutuskan untuk mengingkari janji mereka dengan tidak mempersembahkan Kesuma kepada Para Dewa.

Mereka membawa pergi anak-anak mereka untuk menyelamatkan anak terakhir mereka dari persembahan dengan cara mencari tempat persembunyian yang aman agar mereka tidak ditemukan.

Baca Juga: Apa Definisi Cerita Rakyat, Struktur, dan Contohnya?

Tiba-tiba, letusan gunung berapi itu mengikuti kemanapun mereka pergi dan secara ajaib Kesuma, anak terakhir tercinta ditelan ke dalam kawah.

Halaman:

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Sumber: dongengceritarakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah