Selain itu ia juga berperan dalam pelestarian budaya Betawi di kawasan Condet dan juga menetapkan pesta rakyat pada hari jadi Kota Jakarta pada 22 Juni. Ia juga melestarikan ondel-ondel, lenong, topeng Betawi hingga kerak telor.
Bang Ali juga menyelenggarakan Pekan Raya Jakarta dan juga memperbaiki sarana transportasi di Jakarta. Ia mendatangkan banyak bus kota dan menata trayek serta membangun halte.
Bahkan ketika kepemimpinan bang Ali, Jakarta diketahui beberapa kali menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON).
Terkait keluarga, Ali Sadikin pernah menikah dengan Nani Sadikin sejak tahun 1954 hingga tahun 1986. Kemudian satu tahun kemudian, ia kembali menikah dengan Linda Syamsudi Mangan pada 1987.
Ia diketahui memiliki 5 orang anak yaitu Boy Sadikin, Yasser Umarsyah Sadikin, Benyamin Irwasnyah Putra, Edi Trisnadi Putra dan Irawan Hernadi Putra.
Ali Sadikin diketahui telah meninggal dunia pada 20 Mei 2008 di Singapura. Ia memiliki banyak penghargaan tanda jasa mulai Satyalancana Yuda Tama KKO ALRI hingga Bintang Mahaputera Adipradana.
Demikian profil dan perjalanan karir Ali Sadikin, sosok Gubernur DKI Jakarta terlama dalam menjalani jabatannya selama 2 periode. ***