Perbedaan yang mencolok dari Verifikasi dan Validasi
1. Verifikasi adalah proses mencocokkan keabsahan dan kebenaran dari suatu informasi atau data melalui pengujian yang obyektif dan sistematis.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa informasi tersebut memenuhi standar dan spesifikasi yang ditentukan. Proses verifikasi juga bertujuan untuk memastikan bahwa data tersebut benat dan dapat dipercaya, sehingga mempermudah pengambilan keputusan yang tepat. Dalam hal ini, verifikasi memerlukan metodologi yang bersifat ilmiah dan tidak terpengaruh oleh faktor subjektif.
2. Sedangkan Validasi itu berbeda dengan verifikasi, validasi memiliki pendekatan yang lebih terfokus pada pengujian data melalui metodologi yang tidak pasti atau tersendiri.
Baca Juga: Sering Gagal Paham, Ini Perbedaan Universitas, Akademi, Institut, Sekolah Tinggi dan Politeknik
Dalam hal ini, proses validasi seringkali dilakukan di laboratorium, yang memiliki sifat yang lebih terbatas dan terfokus. Meskipun demikian, tujuan dari validasi adalah untuk memastikan bahwa data yang diperoleh memenuhi spesifikasi dan standar yang telah ditentukan sehingga dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang tepat dan akurat.
Proses validasi sangat penting dalam bidang-bidang seperti pengembangan produk, penelitian, dan lain-lain. Tanpa validasi, data yang diperoleh tidak bisa dipercaya dan tidak berguna bagi kepentingan tertentu.
2 contoh simple yang membedakan Verifikasi dan Validasi
Contoh Proses Verifikasi
Baca Juga: Ini Dia 7 Perbedaan Kebijakan Beasiswa LPDP 2021 vs 2022, Salah Satunya Tentang Verifikasi KTP
Dalam dunia teknologi informasi, verifikasi sering digunakan untuk memastikan bahwa sistem komputer dan aplikasi bekerja dengan benar dan memenuhi spesifikasi yang diperlukan. Ini dilakukan melalui serangkaian tes dan evaluasi untuk memastikan bahwa sistem dapat memproses data dan informasi dengan benar, dan memenuhi kebutuhan pengguna.
Seperti misalnya, verifikasi dapat dilakukan untuk memastikan bahwa sistem dapat memproses data dengan cepat dan tepat, atau memastikan bahwa sistem dapat melindungi data dari akses yang tidak sah.