Ini menandai pengumuman nama calon presiden yang diusung PDIP hanya tinggal menunggu waktu mainnya.
Hasto berkesimpulan, pengumuman calon presiden yang diusung PDIP adalah hasil dari doa dan kontemplasi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, PDIP mengaku tetap menghormati partai-partai lain yang telah mewartakan koalisi dan nama capres mereka karena itu adalah hak konstitusional dalam membangun komunikasi politik.
Selain itu, Hasto juga menyampaikan tiga perspektif PDIP, yang pertama adalah kesejarahan, kedua ideologis dan yang terakhir kerakyatan.
Hasto soroti isu manajemen keluarga
Hasto Menyampaikan, isu manajemen keluarga menjadi perhatian partainya, perhatian PDIP dimulai memberi atensi kepada ibu-ibu, terutama ibu hamil harus dipersiapkan secara layak untuk mencukupi gizinya.
Ia mengatakan PDIP selama ini digembleng oleh sejarah dan terpaan gelombang yang ingin menggoyahkannya, namun ternyata PDIP tetap bangkit dan semakin besar.
Ia menyebut, mencukupi gizi tidak harus mahal, ibu harus dibekali pengetahuan mendalami bahan pangan sekitar yang selama ini terkesan remeh, tapi kaya manfaat gizi.
Keluarga dan para ibu rumah tangga, harus punya kemampuan seperti, berternak ayam petelur, Dari situ bisa memberikan hasil paling tidak, 1 butir telur per hari untuk dikonsumsi anak umur di bawah dua hingga lima tahun untuk mencukupi protein.***