2. Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G)
Baca Juga: Tempat Wisata Sekitar Pare Kediri yang Menarik, Jangan Sampai Terlewat!
Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) turut merespon adanya kebijakan masuk sekolah pukul 05.00 WITA bagi siswa SMA/SMK di NTT dengan meminta pemerintah untuk mengkaji lebih lanjut kebijakan tersebut.
“P2G menilai kebijakan Pemprov NTT masuk sekolah pukul 05.00 WITA tampaknya tidak melalui kajian akademik terlebih dulu,” kata Satriawan Salim, Koordinator Nasional P2G.
Satriawan menyampaikan, bahwa seharusnya kebijakan tersebut dikaji terlebih dahulu secara mendalam dengan mempertimbangkan berbagai aspek, salah satunya geografis.
Ia menjelaskan bahwa banyak dari rumah siswa dan guru yang jaraknya dengan sekolah cukup jauh, bahkan ada yang mencapai lebih dari lima kilometer.
3. Ombodsman NTT
Ombodsman NTT ikut menanggapi adanya kebijakan masuk sekolah pukul 05.00 WITA bagi siswa SMA/SMK di NTT. Kepala ombudsman NTT, Darius Beda Anton meminta Linus Lusi selaku Kepala Disdikbud untuk melakukan kajian ulang terkait penerapan kebijakan tersebut.
Darius meminta Kepala Disdikbud NTT mendiskusikan kembali terkait kebijakan masuk sekolah pukul 05.00 WITA bagi siswa SMA/SMK ini bersama dengan komite sekolah dan para orang tua.
Baca Juga: 7 Spesies Mangrove Penangkal Abrasi